Model AI Foresight Dilatih dengan Data Kesehatan Warga Inggris

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok peneliti gabungan sedang melatih model kecerdasan buatan atau AI bernama Foresight untuk menganalisis data kesehatan sebanyak 57 juta orang. Data tersebut dibuat anonim yang berasal dari National Health Service (NHS) di Inggris.

Menurut tim peneliti, model ini mirip seperti ChatGPT milik OpenAI yang memprediksi kata berikutnya dalam kalimat berdasarkan apa yang dilihat sebelumnya oleh pengguna berdasarkan data di internet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jika kita menginginkan model yang dapat bermanfaat bagi semua pasien, dengan semua kondisi, maka AI perlu melihatnya selama pelatihan,” kata peneliti utama dari University College London (UCL) Institute of Health Informatics, Chris Tomlinson, dikutip dari situs UCL, Senin, 12 Mei 2025.

Studi ini dilakukan dalam naungan NHS England Secure Data Environment (SDE), sebuah platform analisis data dan penelitian yang aman. Platform secara unik memungkinkan pekerjaan ini dengan menyediakan akses terkendali ke data kesehatan yang dideidentifikasi dari 57 juta orang yang tinggal di Inggris.

Akses ke data pada skala ini hanya dimungkinkan melalui NHS England SDE, baik model AI maupun semua data pasien tetap berada di bawah kendali NHS yang ketat. Menurut tim peneliti, data yang disertakan mencakup seluruh populasi Inggris sehingga model AI dapat membuat prediksi tentang hasil kesehatan di seluruh demografi dan untuk kondisi langka.

Studi ini merupakan kesempatan untuk menguji model AI dalam lingkungan yang aman dan terlindungi, melindungi privasi, dan semua prediksi diuji secara ketat untuk akurasinya terhadap hasil secara nyata. Model tersebut sekarang menggunakan data terkini, dari November 2018 hingga akhir 2023, namun untuk sejumlah kumpulan data masih terbatas dan tersedia untuk penelitian Covid-19.

Peneliti utama dari Institut Informatika Kesehatan UCL Richard Dobson mengatakan, uji coba ini dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan kemampuan Foresight untuk memprediksi lintasan kesehatan dari data dari dua lembaga NHS.

“Kemampuan untuk menggunakannya dalam konteks nasional sangat menarik karena berpotensi menunjukkan prediksi yang lebih kuat yang dapat memberikan informasi bagi layanan di tingkat nasional dan lokal,” kata Richard.

Model Foresight sedang dilatih pada data NHS yang dikumpulkan secara rutin dan dirahasiakan identitasnya, seperti rawat inap di rumah sakit dan tingkat vaksinasi Covid-19. Ini dilakukan untuk memprediksi potensi hasil kesehatan bagi kelompok pasien di seluruh Inggris.

Memprediksi kejadian ini sejak dini dapat memungkinkan intervensi yang terarah, beralih ke perawatan kesehatan preventif yang lebih luas. Tim peneliti percaya bahwa kekuatan prediktif model tersebut dapat mengidentifikasi kelompok pasien berisiko tinggi, sehingga membuka peluang melakukan intervensi untuk meningkatkan dan menyelamatkan nyawa.

Menteri Sains dan Teknologi Inggris Peter Kyle mengatakan penelitian ambisius ini menunjukkan bagaimana AI, yang dikolaborasikan dengan kekayaan data NHS yang aman dan anonim, akan membuka revolusi dalam perawatan kesehatan. Teknologi terbaru ini mengubah apa yang mungkin dilakukan dalam menangani sejumlah penyakit mulai dari diagnosis, pengobatan, hingga pencegahan.

Fokus penelitian tetap menjaga privasi dan keamanan, sehingga orang yakin data mereka berada di tangan yang tepat. “Ini adalah pekerjaan yang akan berperan penting bagi misi pemerintah ini untuk merombak perawatan kesehatan dan menumbuhkan ekonomi, yang merupakan inti dari rencana perubahan kami,” kata Kyle.

Studi Foresight ini merupakan hasil kerja sama antara NHS Inggris, UCL, King's College London, dan sejumlah lembaga lainnya. Mitra industri seperti AWS dan Databricks memberikan dukungan sumber daya komputasi. Namun peneliti meyakinkan bahwa mereka tidak dapat mengakses data NHS, model AI, atau output-nya, dan tidak memiliki kendali atas penelitian atau temuannya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |