6 Doa untuk Orang Sakit, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Sakit adalah ujian yang kerap menimpa manusia. Dalam Islam, doa menjadi salah satu ikhtiar untuk memohon kesembuhan. Memahami berbagai doa untuk orang sakit, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, sangat penting. 

Siapa pun yang sedang sakit atau menjenguk orang sakit perlu memahami beragam doa ini untuk memperkuat ikhtiar kesembuhan. Doa untuk orang sakit juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Banyak doa yang bisa dipanjatkan, mulai dari doa singkat hingga doa yang lebih panjang dan detail. Dengan niat tulus, doa untuk orang sakit bisa menjadi penguat jiwa bagi mereka yang sedang diuji dengan rasa sakit, sekaligus mempererat tali kasih antarsesama. 

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa untuk orang sakit, Senin (30/6/2025).

Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Repository UIN Saizu dijelaskan pengertian sakit adalah ketika merasa tidak nyaman di tubuh dan dibeberapa bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit kepala, sakit dan lain-lain) sakit juga merupakan gangguan dalam fungsi normal seseorang, sakit juga dapat disebabkan oleh beberapa hal. Baik itu dari lingkungan yang kurang bersih, gaya hidup yang tidak sehat ataupun menurunnya metabolism dalam tubuh. 

Selain pengobatan medis, doa untuk orang sakit dapat menjadi penyemangat dan bentuk kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. Islam sendiri mengajarkan berbagai doa yang bisa dibaca agar Allah SWT memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakit.

Salah satu doa untuk orang sakit yang paling dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

Tulisan Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Transliterasi Latin: Allahumma rabban-naasi adzhibil-ba’sa isyfi antas-syafi, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah yang menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit sedikit pun.”

Makna dari doa untuk orang sakit ini sangat dalam. Doa ini tidak hanya meminta kesembuhan, tetapi juga memohon agar Allah mengangkat seluruh rasa sakit tanpa meninggalkan bekas. Kalimatnya pun lembut namun penuh pengharapan, sehingga sangat cocok dibacakan untuk orang tersayang yang sedang diuji dengan penyakit.

Mengutip buku berjudul Penyembuhan dengan Doa & Zikir oleh Muhammad Abdul Ghoffar dijelaskan penyakit, apapun nama dan jenisnya, pasti bisa disembuhkan. Hanya saja, barangkali manusia belum sanggup menemukan obat penyembuhnya. Sebab, Rasulullah SAW secara tegas telah menyatakan, setiap kali Allah SWT menurunkan penyakit, pasti Dia menyertakan obatnya. 

Berikut contoh doa untuk orang sakit yang bisa Anda bacakan dengan menyebutkan nama orang yang sedang sakit. Anda hanya perlu mengganti bagian “Sa’dan” dengan nama orang yang ingin didoakan:

Tulisan Arab: اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Transliterasi Latin: Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah Sa'dan.”

Misalnya, jika Anda sedang menjenguk teman bernama Ahmad, maka ucapkan: “Allahummasyfi Ahmad.” Ulangi tiga kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena pengulangan ini mengandung pengharapan dan kesungguhan dalam doa.

Mengucapkan doa untuk orang sakit seperti ini tak hanya mendatangkan ketenangan bagi si pasien, tapi juga menjadi amal kebaikan bagi yang mendoakan. Semakin tulus niat dan harapan yang dipanjatkan, semakin besar pula pahala dan keberkahan yang didapatkan.

Saat tubuh terasa lemah dan sakit mulai mengganggu aktivitas, tak hanya pengobatan yang perlu dilakukan, tapi juga pendekatan spiritual untuk memohon pertolongan Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa dalam setiap kesulitan, termasuk saat sakit, seorang hamba dianjurkan untuk berdoa, termasuk doa untuk orang sakit yang dipanjatkan oleh diri sendiri.

Doa ini menjadi bentuk permohonan perlindungan dari Allah atas rasa sakit yang sedang dirasakan, sekaligus menunjukkan kepasrahan dan ketundukan kita pada kekuasaan-Nya. Berikut adalah salah satu doa untuk orang sakit yang bisa dibaca sendiri ketika sedang mengalami nyeri atau gangguan kesehatan:

Tulisan Arab: بِسْمِ اللهِ أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ مِنْ وَجَعِي هَذَا

Transliterasi Latin: Bismillaah, a’uudzu bi ‘izzatillaah wa qudratihi min syarri maa ajidu min waja’ii haadzaa.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan penyakit yang aku derita ini.”

Doa untuk orang sakit ini sangat dianjurkan dibaca saat merasakan nyeri, baik ringan maupun berat, karena mengandung permohonan perlindungan langsung kepada Allah SWT.

Mengutip kajian yang berjudul Doa Sebagai Metode Pengobatan Psikoterapi Islam dipublikasikan di situs IAIN Bone dijelaskan, pada hakekatnya doa adalah adab (kesopanan) yang disebabkan karena dalam keadaan bagaimanapun kita akan selalu membutuhkan segala-galanya dari Allah swt. harus dilakukan seorang hamba pada penciptanya. Hal ini disebabkan karena dalam keadaan bagaimanapun kita akan selalu membutuhkan segala-galanya dari Allah swt.

Salah satu doa untuk orang sakit yang singkat namun sangat dianjurkan dalam Islam adalah sebagai berikut:

Tulisan Arab: أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Transliterasi Latin: As’alullahal ‘azhiima rabbal ‘arsyil ‘azhiimi an yasyfiyaka.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar menyembuhkanmu.”

Doa ini bisa dibaca sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit atau bahkan dari kejauhan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan bacaan ini dalam berbagai riwayat, sebagai bagian dari ikhtiar spiritual untuk memohon kesembuhan. Meski singkat, makna doa ini sangat dalam—memohon langsung kepada Allah, Dzat yang Mahakuasa atas segala sesuatu, untuk memberikan kesembuhan tanpa perantara.

Ketika orang tua jatuh sakit, sebagai anak, kita tentu merasa sedih dan ingin melakukan segala hal untuk membantu mereka sembuh. Selain memberi perawatan terbaik, jangan lupakan kekuatan spiritual melalui doa untuk orang sakit yang dipanjatkan dengan penuh cinta dan keikhlasan. Doa dari seorang anak untuk orang tuanya memiliki keutamaan tersendiri, karena merupakan wujud bakti yang tulus kepada mereka.

Salah satu doa untuk orang sakit yang dianjurkan ketika mendoakan ayah dan ibu adalah sebagai berikut:

Tulisan Arab: اللّهُمَّ اشْفِ أَبِي وَأُمِّي مِنَ الدَّاءِ وَقِهِمَا مَكْرُوهَ العَلَلِ، وَارْفُقْ بِهِمَا فِي العَافِيَةِ

Transliterasi Latin: Allahumma ashfi abii wa ummii minad-daa’i wa qihimaa makruuhal-‘alali wa r-fuq bihimaa fil ‘aafiyah.

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah ayah dan ibu kami dari penyakit, hindarkanlah mereka dari kesakitan yang tidak disukai, dan berilah kelembutan kepada mereka dalam keadaan sehat.”

Dalam kondisi sakit yang sangat berat atau menjelang akhir kehidupan, seorang Muslim dianjurkan untuk tetap mengingat Allah dan memohon dengan penuh keikhlasan. Di saat seperti itu, doa untuk orang sakit yang berisi permohonan ampunan, rahmat, dan akhir yang baik menjadi sangat penting. Ini bukan sekadar ungkapan pasrah, tetapi juga bentuk penghambaan dan persiapan ruhani untuk kembali kepada Sang Pencipta.

Salah satu doa untuk orang sakit yang bisa dipanjatkan dalam kondisi seperti ini adalah:

Tulisan Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى

Transliterasi Latin: Allaahummaghfir lii, warhamnii, wa alhiqnii bir-rafiiqil a’laa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu yang Mahatinggi.”

Mengapa penting membaca doa untuk orang sakit?

Membaca doa untuk orang sakit adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam. Selain memberikan ketenangan jiwa, doa juga menjadi ikhtiar spiritual agar Allah SWT memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakit.

Apa saja contoh doa singkat yang bisa dibaca saat menjenguk orang sakit?

Salah satu doa singkat yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah:

- Arab: أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

- Latin: As’alullahal ‘azhiima rabbal ‘arsyil ‘azhiimi an yasyfiyaka.

- Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar menyembuhkanmu.

Adakah doa yang bisa dibacakan oleh orang yang sedang sakit untuk dirinya sendiri?

Ya. Contohnya adalah doa ini:

- Arab: بِسْمِ اللَّهِ، أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

- Latin: Bismillaah, a’uudzu bi ‘izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.

- Artinya: Dengan nama Allah, aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan-Nya dari keburukan penyakit yang aku alami dan aku khawatirkan.

Bagaimana cara mendoakan orang tua yang sedang sakit?

Anda bisa membaca:

- Arab: اللَّهُمَّ اشْفِ أَبِي وَأُمِّي مِنَ الدَّاءِ، وَقِهِمَا مَكْرُوهَ العَلَلِ، وَارْفُقْ بِهِمَا فِي العَافِيَةِ

- Latin: Allahumma ashfi abii wa ummii minad-daa’i wa qihimaa makruuhal-‘alali, warfuq bihimaa fil ‘aafiyah.

- Artinya: Ya Allah, sembuhkan ayah dan ibuku dari penyakit, hindarkan mereka dari sakit yang menyulitkan, dan berilah kelembutan kepada mereka dalam keadaan sehat.

Adakah doa yang dianjurkan saat sakit berat atau menjelang ajal?

Ada. Doa yang dicontohkan Rasulullah SAW:

- Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى

- Latin: Allaahummaghfir lii warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a’laa.

- Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan kumpulkanlah aku bersama dengan teman-teman yang tertinggi (di sisi-Mu).