Liputan6.com, Jakarta Sholawat Adrikni adalah salah satu sholawat yang populer di kalangan umat Muslim. Sholawat ini dipanjatkan sebagai permohonan pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT melalui perantara Nabi Muhammad SAW.
Nama "Adrikni" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "temukanlah aku" atau "selamatkanlah aku". Sholawat ini juga sering disebut sebagai Sholawat Khitab atau Sholawat Rekes.
Sholawat adrikni ini menjadi amalan yang banyak dilakukan dengan harapan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW dan kemudahan dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang sholawat adrikni, Senin (30/6/2025).
Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah.
Bacaan Sholawat Adrikni dan Artinya
Terdapat beberapa versi bacaan Sholawat Adrikni yang dikenal di kalangan umat Muslim. Namun, dua versi berikut adalah yang paling umum dan banyak diamalkan:
Versi 1: اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيلَتِى أَدْرِكْنِى يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ
Latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammadin qad dhaaqat hiilatii adriknii yaa Rasuulallah
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya sempitlah upayaku, tolonglah aku, wahai Rasulullah.
Versi 2: اَصَّلَاةُ وَالسَّلامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَا رَسُولَ اللهِ، خُذْ بِيَدِي قَلَّتْ حِيلَتِي أَدْرِكْنِي
Latin: Ashsholaatu was salaamu ‘alaika yaa sayyidii yaa Rasuulallah, khudz biyadii qallat hiilatii adriknii
Artinya: Rahmat dan sejahtera semoga tercurah kepadamu, wahai junjunganku Rasulullah, peganglah tanganku, sedikit sekali upayaku, maka tolonglah aku.
Meskipun berbeda dalam susunan kata, kedua versi Sholawat Adrikni ini memiliki inti makna yang sama, yaitu menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT sembari memohon bantuan melalui Rasulullah SAW di saat upaya manusia sudah terasa lemah.
Menurut Nasution (2022) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di JURNAL PSYCHO AKSARA Vol. 1, No. 1 Januari 2023 dijelaskan bahwa salah satu ibadah untuk menguatkan iman, mensucikan jiwa, perantara ampunan atas dosa yang diperbuat dan penenang jiwa adalah dengan membaca sholawat.
Dengan bersholawat manusia akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW karena beliau merupakan penghubung dengan Allah SWT, sehingga diharapkan sholawat dapat menjadi jalan terkabulnya doa-doa kepada Allah dan sebagai sarana untuk mendapat ketenangan hati serta mencari keberkahan dalam hidup.
Keutamaan Mengamalkan Sholawat Adrikni
Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian dan penghormatan kepada beliau. Salah satu bentuk cinta yang paling mendalam adalah dengan bershalawat. Allah sendiri memerintahkan kaum Muslim untuk bershalawat kepada Nabi dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56.
Membaca Sholawat Adrikni diyakini memiliki berbagai keutamaan yang menjadikannya amalan populer di kalangan umat Muslim. Berikut beberapa manfaat yang banyak dirasakan oleh para pengamalnya:
1. Pertolongan dalam Kesulitan
Sholawat Adrikni kerap dipanjatkan ketika seseorang berada dalam kondisi sulit, seperti saat merasa terjepit secara batin maupun lahir. Lafaz ini menjadi bentuk permohonan agar Allah SWT memberikan pertolongan melalui syafaat Rasulullah SAW.
2. Kemudahan dalam Berbagai Urusan
Banyak yang meyakini bahwa rutin mengamalkan Sholawat Adrikni dapat membantu memudahkan urusan duniawi, seperti mencari jodoh, melunasi hutang, atau membuka pintu rezeki yang halal dan berkah. Sholawat ini menjadi wasilah agar urusan yang terasa berat menjadi lebih ringan.
3. Ketenangan dan Kedamaian Hati
Di tengah tekanan dan kecemasan hidup, membaca Sholawat Adrikni secara rutin dipercaya mampu menenangkan jiwa. Lantunan sholawat ini membawa ketenteraman batin, membantu menurunkan stres, dan menumbuhkan rasa optimis.
4. Menumbuhkan Ketawakkalan kepada Allah
Dengan menyadari keterbatasan diri dan memohon pertolongan lewat Sholawat Adrikni, seseorang akan belajar untuk lebih pasrah kepada takdir Allah, namun tetap berikhtiar dengan tenang. Hal ini menjadikan sholawat ini sebagai bentuk latihan spiritual untuk lebih mendekat kepada-Nya.
5. Mendekatkan Diri pada Rasulullah SAW
Setiap bacaan Sholawat Adrikni merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam waktu bersamaan, pembacanya juga berharap mendapat syafaat beliau, khususnya dalam kondisi penuh kesulitan.
Dengan berbagai keutamaan tersebut, tak heran jika banyak orang menjadikan Sholawat Adrikni sebagai amalan harian untuk memperkuat spiritualitas, memohon kemudahan, serta mendekatkan diri kepada Rasulullah dan Allah SWT.
Waktu yang Dianjurkan Membaca Sholawat Adrikni
Mengutip kajian yang dipublikasikan di PROCEEDING The 3rd ICDIS 2021 situs Jurnal UIN Antasari, macam-macam sholawat nabi dianjurkan untuk sering dibaca dan diucapkan setiap hari. Hal ini terdapat dalam berbagai hadis dan firman Allah SWT, seperti yang tercantum dalam surat An-nisa ayat 86 :
Artinya: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu."
Agar amalan lebih bermakna dan diiringi dengan harapan yang kuat akan dikabulkan, memilih waktu-waktu mustajab untuk membaca Sholawat Adrikni sangat dianjurkan. Beberapa momen memiliki keistimewaan secara spiritual karena diyakini lebih dekat dengan rahmat dan pengabulan doa dari Allah SWT. Berikut beberapa waktu yang disarankan untuk mengamalkan sholawat ini:
1. Setelah Sholat Fardhu
Membaca Sholawat Adrikni setelah menunaikan sholat lima waktu merupakan salah satu waktu yang paling utama. Ketika hati dalam keadaan khusyuk dan fokus pada Allah, doa-doa yang dipanjatkan, termasuk sholawat, diyakini lebih mudah untuk diterima. Ini juga menjadi penutup ibadah yang sangat dianjurkan dalam syariat.
2. Menjelang Berbuka Puasa
Waktu menjelang berbuka merupakan salah satu saat yang penuh berkah dan mustajab untuk berdoa. Di momen ini, seorang hamba telah menahan hawa nafsu dan rasa lapar demi Allah. Mengamalkan Sholawat Adrikni pada waktu ini bisa menjadi cara untuk memohon pertolongan, memanjatkan hajat, dan mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW.
3. Sebelum Tidur Membaca
Sholawat Adrikni sebelum tidur memberikan ketenangan batin dan menjadi bekal spiritual yang menentramkan hati. Banyak yang merasakan ketenteraman jiwa serta tidur yang lebih nyenyak setelah melafalkannya, bahkan terkadang disertai mimpi-mimpi baik dan penuh makna.
Cara Mengamalkan Sholawat Adrikni
Masih dari kajian yang dipublikasikan di situs Jurnal UIN Antasari, doa nabi merupakan syafaat, dan semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Selain itu, ada pula hadist nabi tentang sholawat.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada. (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)
Agar amalan Sholawat Adrikni memberikan keberkahan yang maksimal, penting untuk memperhatikan adab dan tata cara pengamalannya. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Rasulullah SAW, pengamalan yang benar juga akan membantu menghadirkan kekhusyukan dan ketulusan hati saat memohon pertolongan kepada Allah SWT. Berikut beberapa langkah yang dianjurkan dalam mengamalkan sholawat ini:
1. Berwudhu dan Membersihkan Diri
Sebelum memulai, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar. Berwudhu tidak hanya menyucikan fisik, tetapi juga menenangkan jiwa agar lebih fokus saat membaca Sholawat Adrikni.
2. Pilih Tempat yang Tenang dan Khusyuk
Carilah tempat yang sunyi, nyaman, dan bebas dari gangguan agar bacaan dapat dilakukan dengan penuh konsentrasi. Lingkungan yang kondusif akan membantu menghadirkan kekhusyukan dalam hati saat melantunkan sholawat.
3. Menghadap Kiblat (Jika Memungkinkan)
Menghadap kiblat saat berdoa atau berdzikir merupakan adab yang sangat dianjurkan, termasuk saat membaca Sholawat Adrikni. Ini mencerminkan keseriusan dan penghormatan dalam beribadah kepada Allah SWT.
4. Membaca Ta’awudz dan Basmalah
Sebelum Memulai Mulailah dengan membaca “A’udzu billahi minasy-syaithanir rajiim” lalu “Bismillahirrahmanirrahim” untuk memohon perlindungan dari gangguan setan serta mengawali amalan dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
5. Bacalah dengan Tartil dan Penuh Penghayatan
Lafalkan Sholawat Adrikni dengan perlahan, jelas, dan sepenuh hati. Jangan terburu-buru. Biarkan setiap kata menyentuh jiwa dan menyampaikan makna harapan kepada Rasulullah agar menjadi wasilah bagi doa-doa kita.
6. Ulangi Bacaan Sesuai Jumlah yang Diinginkan
Jumlah bacaan bisa disesuaikan dengan kemampuan dan niat masing-masing. Umumnya dibaca sebanyak 100, 313, atau 1000 kali. Angka-angka ini dipilih karena memiliki nilai spiritual tertentu dalam tradisi dzikir.
7. Tutup dengan Doa Sesuai Hajat
Setelah selesai membaca sholawat, lanjutkan dengan memanjatkan doa pribadi sesuai kebutuhan dan keinginan. Baik itu berkaitan dengan kesehatan, rezeki, jodoh, atau perlindungan dari kesulitan hidup.
Q & A Seputar Topik
Apa itu Sholawat Adrikni?
Sholawat Adrikni adalah salah satu bentuk sholawat yang berisi permohonan pertolongan kepada Allah SWT melalui syafaat Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini biasanya dibaca ketika seseorang berada dalam kesulitan atau merasa sangat membutuhkan bantuan ilahi.
Bagaimana bacaan Sholawat Adrikni yang umum diamalkan?
Salah satu versi populer dari bacaan Sholawat Adrikni adalah:
Arab: اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيلَتِى أَدْرِكْنِى يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ
Latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammadin qad dhaaqat hiilatii adriknii yaa Rasuulallaah
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya sempitlah upayaku, tolonglah aku, wahai Rasulullah.
Apa makna dari bacaan Sholawat Adrikni?
Maknanya adalah permohonan tulus kepada Rasulullah SAW agar beliau menjadi perantara doa kepada Allah, khususnya saat kita merasa lemah dan tidak berdaya. Kata “Adrikni” berarti “tolonglah aku” atau “temukanlah aku”, menggambarkan permintaan agar Rasulullah hadir secara spiritual untuk menolong dalam kondisi mendesak.
Apa saja keutamaan mengamalkan Sholawat Adrikni?
Beberapa keutamaannya meliputi:
- Pertolongan dalam kesulitan hidup.
- Kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat (rezeki, jodoh, utang).
- Ketenangan hati dan batin.
- Mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW.
- Meningkatkan rasa tawakal dan keikhlasan.
Kapan waktu yang dianjurkan untuk membaca Sholawat Adrikni?
Waktu-waktu mustajab untuk mengamalkan sholawat ini antara lain:
- Setelah sholat fardhu
- Menjelang berbuka puasa
- Sebelum tidur
- Saat mengalami kesulitan atau butuh pertolongan khusus
Namun, sholawat ini juga bisa dibaca kapan saja, tanpa batas waktu tertentu.