Bacaan Sholawat Jibril Panjang dan Pendek, Ini Keutamaan, Arab, dan Terjemahannya

Liputan6.com, Jakarta Bacaan sholawat jibril menjadi salah satu amalan yang banyak dicari oleh umat Muslim karena keutamaannya yang luar biasa. Amalan ini diyakini dapat membuka pintu rezeki, memberikan ketenangan hati, serta menjadi wasilah syafaat di hari kiamat. Selain itu, bacaan sholawat jibril juga memiliki bacaan yang pendek dan mudah dihafal, sehingga dapat diamalkan kapan saja dan di mana saja.

Dalam jurnal Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam (2024), penelitian menunjukkan bahwa bacaan sholawat Jibril sangat efektif dalam praktik spiritual modern, terutama sebagai bentuk dzikir harian untuk penguatan jiwa dan stabilitas emosi. Penelitian tersebut menyatakan bahwa “lafaz yang pendek ini mampu menjadi jembatan komunikasi ruhani antara hamba dan Rasulullah SAW”, serta memperkuat koneksi vertikal kepada Allah SWT.

Sholawat Jibril memiliki beberapa versi, baik yang pendek maupun panjang, yang masing-masing memiliki makna mendalam. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang bacaan sholawat jibril dan penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/7/2025).

Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah.

Sholawat Jibril merupakan salah satu bentuk sholawat paling sederhana namun penuh makna. Disebut sebagai sholawat Jibril karena diyakini pertama kali diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Bacaan pendek ini menjadi populer karena keutamaan dan kemudahan dalam pengamalannya.

Dalam buku Kita Harus Bershalawat karya Dian Erwanto (2016), disebutkan bahwa sholawat ini merupakan bentuk penghormatan dan doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari. Buku tersebut menegaskan bahwa walaupun singkat, sholawat ini mengandung keutamaan yang luas, termasuk mendatangkan ketenangan dan keberkahan.

📜 Teks Bacaan Sholawat Jibril Pendek

• Arab: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
• Latin: Allahumma shalli ‘ala Muhammad
• Terjemahan: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad.”

Penulisan ini juga dimuat dalam buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron Maksum dkk. (2020), yang menekankan pentingnya membaca sholawat Jibril dalam kehidupan sehari-hari. Buku tersebut menyarankan pembacaan sholawat ini sebanyak 1.000 kali setiap pagi dan sore untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan kemudahan urusan.

Sholawat Jibril dikenal sebagai salah satu bentuk pujian kepada Nabi Muhammad ﷺ yang diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril. Versi panjang dari sholawat ini tidak hanya mengandung pujian spiritual, tetapi juga keindahan sastra Arab yang menyentuh hati.

Dalam buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat karya M. Syukron Maksum dkk., dijelaskan bahwa membaca Sholawat Jibril versi panjang secara rutin di pagi dan sore hari, disertai istighfar, dipercaya mampu membuka pintu rezeki dan keberkahan hidup.

 Teks Lengkap Sholawat Jibril Versi Panjang

Berikut bacaan Sholawat Jibril versi panjang yang sering dilantunkan dalam berbagai majelis zikir dan pengajian:

• صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

Latin: Shallallāhu ‘alā Muhammad, shallallāhu ‘alāihi wa sallam

Terjemah: Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam atas Nabi Muhammad ﷺ.

• أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ 

Latin: Anta syamsun, anta badr

Terjemah: Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama.

• أَنْتَ نُورٌ فَوْقَ نُورٍ 

Latin: Anta nūrun fawqa nūrin

Terjemah: Engkau cahaya di atas cahaya.

• أَنْتَ إِكْسِيرٌ وَغَالِي 

Latin: Anta iksīrun wa ghālī

Terjemah: Engkau bagaikan eliksir yang berharga.

• أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُورِ 

Latin: Anta miṣbāḥu ṣ-ṣudūr

Terjemah: Engkaulah pelita hati.

• يَا حَبِيبِي يَا مُحَمَّدْ 

Latin: Yā ḥabībī yā Muḥammad

Terjemah: Wahai kekasihku, wahai Muhammad.

• يَا عَرُوسَ الْخَافِقَيْنِ 

Latin: Yā ‘arūsa al-khāfiqayn

Terjemah: Wahai pengantin timur dan barat.

• يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ 

Latin: Yā muʾayyad, yā mumajjad

Terjemah: Wahai yang diperkuat, wahai yang diagungkan.

• يَا إِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ 

Latin: Yā imāma al-qiblatayn

Terjemah: Wahai Imam dua kiblat.

Seluruh teks di atas dirujuk dari berbagai sumber daring dan literatur keislaman, salah satunya dalam buku Kita Harus Bershalawat karya Dian Erwanto, yang menjelaskan bahwa bacaan ini berasal dari ajaran Malaikat Jibril kepada Nabi Adam, kemudian diwariskan hingga sampai kepada umat Nabi Muhammad ﷺ.

Sholawat Jibril adalah salah satu bentuk pujian paling ringkas kepada Nabi Muhammad SAW, berbunyi: "Shallallahu ‘ala Muhammad." Meskipun pendek, sholawat ini memiliki kedalaman spiritual yang luar biasa dan telah banyak dibahas dalam literatur Islam klasik maupun modern.

• Membuka 70 Pintu Rahmat

Dalam kitab Mukhtashar Tazkirah al-Qurthubi, Imam Asy-Syarani menyebut bahwa membaca Sholawat Jibril dapat membuka 70 pintu rahmat bagi pembacanya. Bahkan, Allah SWT menanamkan cinta-Nya dalam hati manusia untuk orang yang istiqamah membacanya, dan hanya orang munafik yang membenci pembaca sholawat ini (Asy-Syarani, Mukhtashar Tazkirah al-Qurthubi).

• Mendapat Balasan Sepuluh Kali Lipat dari Allah

Keutamaan sholawat secara umum ditegaskan dalam Dalil al-Falihin karya Imam Nawawi. Dalam buku ini dijelaskan hadits sahih yang menyebut: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa meski pendek, Sholawat Jibril tetap mendapat ganjaran luar biasa, karena substansinya sama: pujian untuk Rasulullah SAW (Imam Nawawi, Dalil al-Falihin, Juz 1).

• Penghapus Dosa dan Peninggi Derajat

Kitab Ihya’ Ulum al-Din karya Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa memperbanyak sholawat, termasuk bentuk ringkas seperti Sholawat Jibril, dapat menjadi sebab dihapusnya dosa dan diangkatnya derajat seseorang di sisi Allah SWT. Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa sholawat bukan hanya ibadah lisan, tetapi manifestasi kecintaan dan pengakuan umat kepada Rasulullah SAW (Al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din, Bab Sholawat).

• Menjadi Wasilah Syafaat dan Ketenangan Jiwa

Dalam buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat karya M. Syukron Maksum & A. Fathoni el-Kaysi, disebutkan bahwa Sholawat Jibril berfungsi sebagai pembuka pintu syafaat Nabi Muhammad SAW dan menjadi sumber ketenangan batin. Penulis juga mengutip pengalaman spiritual beberapa pengamal sholawat yang merasakan perbaikan hidup dan ketenangan hati melalui dzikir ini (Maksum & el-Kaysi, 2020).

• Mendatangkan Rezeki

Dalam buku Shalawat: Amalan Hebat Jalan Selamat Dunia dan Akhirat karya Emas Agus Prastyo Wibowo, disebutkan bahwa Sholawat Jibril sangat dianjurkan dibaca sebanyak 500–5.000 kali setelah shalat Dhuha sebagai pembuka pintu rezeki. Penulis menyebut testimoni banyak pengamal yang merasakan perubahan drastis dalam ekonomi dan kehidupan spiritual mereka (Wibowo, 2021).

1. Kenapa dinamakan “Sholawat Jibril”?

Menurut sebagian riwayat, Malaikat Jibril mengajarkan sholawat ini kepada Nabi Adam AS saat beliau bertobat, dan juga disebut sholawat ini adalah yang pertama kali dibaca oleh Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad ﷺ. Karena itu, ia disebut Sholawat Jibril meskipun lafaznya sangat singkat.

2. Apa lafaz Sholawat Jibril dan kenapa istimewa?

Lafaznya sangat pendek: “Shallallahu ‘ala Muhammad.” (“Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad.”)🌿 Istimewanya: meskipun hanya dua kata, pahalanya tetap besar karena termasuk sholawat kepada Nabi, yang merupakan salah satu ibadah paling dicintai Allah.

3. Apakah Sholawat Jibril bisa dijadikan wirid harian untuk kelancaran rezeki?

Ya. Banyak guru ruhani dan habaib menganjurkan membaca Sholawat Jibril secara istiqamah sebanyak 1.000 kali, 3.000 kali, atau sesuai kemampuan untuk memohon kelapangan rezeki, terbukanya jalan urusan, dan sebagai wasilah keberkahan dalam pekerjaan.

4. Kapan waktu terbaik membaca Sholawat Jibril?

✨ Tidak ada waktu khusus. Bisa dibaca saat: ✅ Berjalan, ✅ Berkendara, ✅ Menunggu antrian, ✅ Sebelum tidur, ✅ Setelah salat, ✅ Saat merasa gelisah, ✅ Saat ingin mengundang ketenangan hati.Karena lafaznya pendek, Sholawat Jibril mudah menjadi amalan “pengisi waktu luang.”

5. Adakah pengalaman orang yang istiqamah membaca Sholawat Jibril?

Banyak yang bersaksi, setelah rutin membaca Sholawat Jibril: 🌻 Merasa lebih mudah bangun malam, 🌻 Rezeki datang dari arah tak terduga, 🌻 Diberi ketenangan saat menghadapi ujian, 🌻 Hajat terkabul dengan cara yang tidak disangka.Semua atas izin Allah, karena bershalawat mendekatkan kita kepada Rasulullah ﷺ dan mengundang rahmat-Nya.