Mau Tampil Manis Menawan, Siapa Bilang Hijab Pink Sulit Dipadukan? Ini 7 Inspirasinya!

Liputan6.com, Jakarta - Busana berwarna pink kerap diasosiasikan dengan kelembutan dan feminitas. Namun, tidak semua orang berani memadupadankan warna ini, terutama para hijabers yang takut terkesan norak. Padahal, bila dipadukan dengan cermat dan memperhatikan keserasian warna, pink bisa tampil elegan sekaligus menawan.

Dalam gaya busana Islami, perpaduan warna yang harmonis menjadi salah satu cara untuk memancarkan keanggunan tanpa mengabaikan nilai kesopanan. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan keseimbangan dalam penampilan dan akhlak.

Pilihan busana yang tepat dan serasi dengan hijab pink bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga mencerminkan kepribadian seorang muslimah yang menjaga aurat dengan penuh tanggung jawab dan tetap tampil rapi.

Sebagai referensi terkait inspirasi gaya berpakaian muslimah dengan nuansa pink, Liputan6.com susun artikel ini Minggu (29/06/2025) untuk memberikan gambaran yang bermanfaat bagi kamu yang ingin tampil menawan namun tetap sesuai syariat.

Perahu Dihantam Ombak Tinggi Laut Kidul, 2 Nelayan Terpental ke Laut

Berikut ini tujuh ide mix and match baju pink dengan hijab dan bawahan yang cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari acara formal hingga kasual.

1. Kemeja Pink Fanta dan Celana Cokelat

Warna pink mencolok bisa tetap terlihat stylish bila dipadukan dengan warna netral seperti cokelat. Gunakan jilbab pink muda agar tampilan tetap harmonis. Kombinasi ini cocok untuk acara semi formal seperti ke kantor atau rapat komunitas.

2. Tunik Pink Fanta dan Abu-Abu

Untuk gaya yang lebih anggun, pilih tunik panjang warna pink fanta yang dihiasi aksen ruffle. Padukan dengan hijab dan celana abu-abu untuk menyeimbangkan tampilan. Gaya ini pas dipakai saat arisan atau pertemuan keluarga.

3. Baju Pink dan Hijab NavyT

ampilan kasual bisa tetap manis dengan memakai kemeja oversize berwarna pink dan celana jeans abu kebiruan. Hijab navy menjadi pilihan sempurna untuk melengkapi kesan santai tapi tetap rapi, cocok untuk hangout atau ke kampus.

4. Blouse Ruffle Pink dan Celana Senada

Model blouse bertumpuk menambah kesan mewah dan feminin. Agar tidak terlalu ramai, pilih celana dan hijab polos dengan warna senada. OOTD ini bisa menjadi pilihan terbaik saat menghadiri undangan atau kajian di masjid.

5. Baju Pink dan Celana Putih

Putih merupakan pasangan serasi bagi warna pink. Kombinasi ini menghadirkan kesan bersih dan chic. Celana putih lurus dan blouse slim pink bisa kamu andalkan untuk tampilan sopan saat menghadiri acara resmi atau pertemuan komunitas muslimah.

6. Baju Pink Fuchsia dan Celana Kuning

Gaya retro kembali menjadi tren. Celana cutbray kuning berpadu dengan atasan pink akan membuatmu tampil beda. Tambahkan hijab abu dan aksesori sederhana untuk mempertegas nuansa klasik yang unik.

7. Baju Pink dan Hijab Putih

Bagi penyuka gaya simpel, padukan blouse kaftan pink dengan celana dan hijab putih. Warna ini sangat aman digunakan dan cocok untuk segala suasana, mulai dari menghadiri pengajian hingga jalan santai bersama keluarga.

Memadukan busana muslimah dengan warna pink tak harus ribet. Kunci utamanya adalah memahami tone warna dan menjaga keselarasan agar tetap terlihat anggun dan tidak berlebihan.

Nuansa Islami yang dibangun dari pemilihan busana tidak hanya terlihat dari modelnya saja, tetapi juga dari kesederhanaan dan ketepatan dalam memadukan warna.

Sebagaimana ajaran Islam yang menekankan nilai keseimbangan dan kesopanan, berpakaian dengan warna pink yang lembut dan bersih pun bisa menjadi bentuk ungkapan rasa syukur atas karunia Allah dalam hal keindahan.

Dalam setiap pilihan gaya, pastikan bahwa kenyamanan dan menutup aurat tetap menjadi prioritas utama.

Sebagai muslimah, tampil menarik tidak bertentangan dengan nilai agama, selama tetap menjaga adab, kesederhanaan, dan niat yang benar dalam berhias.

Dengan inspirasi ini, semoga kamu bisa lebih percaya diri dalam berekspresi melalui busana, tanpa meninggalkan nilai-nilai syar’i yang diajarkan Islam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul