Liputan6.com, Jakarta Menentukan posisi salat yang benar adalah bagian penting dalam ibadah. Saat berpindah tempat, terutama ke daerah baru, umat Muslim perlu segera temukan arah kiblat agar tetap bisa salat dengan tepat.
Kini, banyak aplikasi dan alat bantu yang memudahkan kita untuk temukan arah kiblat dengan cepat, baik melalui ponsel maupun kompas digital. Fitur ini sangat membantu, terutama saat berada di luar ruangan atau tempat asing.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 2 No.1 Januari-Juni 2019 dijelaskan kiblat secara literal berarti arah dari pemusatan perhatian. Sedangkan secara istilah berarti arah yang merujuk ke bangunan Ka’bahdi Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Kewajiban menghadap kiblat saat sholat didasarkan pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat. Berdasarkan fatwa tersebut, umat Islam diwajibkan untuk menghadap ke arah Ka'bah ketika melaksanakan sholat.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang temukan arah kiblat, Senin (30/6/2025).
Ternyata ada waktu-waktu khusus yang memudahkan kita cek dan memperbaiki arah kiblat. Informasi ini dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. Yuk, kita simak infonya.
Cara Menemukan Arah Kiblat Secara Online
Menurut Arwin Juli Rakhmadi (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di jurnal Hisabuna Volume 4, Nomor 1, Maret, 2023 dijelaskan hukum menghadap kiblat memiliki cabang hukum tersendiri. Pertama, hukumnya wajib ketika melaksanakan salat, baik salat fardhu maupun salat sunnah serta menghadapkan jenazah ketika hendak menguburkan. Kedua, hukumya sunnah bagi seseorang yang sedang membaca al-Qur’an, berdzikir, berdoa, dan tidur dengan bahu kanan di bawah. Ketiga, hukumnya haram ketika sedang membuang air besar ataupun air kecil di tanah lapang yang tidak memiliki dinding penghalang. Keempat, membelakangi arah kiblat ketika membuang air besar atau kecil didalam WC yang memiliki dinding penghalang.
Pada era digital ini, temukan arah kiblat bukan lagi hal yang rumit. Dengan bantuan teknologi modern, umat Muslim dapat menentukan arah salat dengan lebih cepat dan akurat, kapan saja dan di mana saja. Berbagai platform digital kini telah menyediakan fitur praktis untuk memudahkan pengguna dalam menemukan arah yang tepat menuju Ka'bah.
Berikut ini cara menemukan arah kiblat secara online :
1. Google Maps
Salah satu metode paling umum adalah melalui Google Maps. Aplikasi ini memiliki fitur penunjuk kiblat yang cukup akurat selama GPS di ponsel Anda aktif. Setelah menentukan lokasi Anda secara otomatis, Google Maps dapat menampilkan arah kiblat dalam bentuk garis lurus yang mengarah langsung ke Ka'bah. Fitur ini sangat berguna saat Anda berada di luar negeri atau tempat baru.
2. Aplikasi Khusus
Selain itu, Anda juga bisa temukan arah kiblat dengan menggunakan aplikasi khusus seperti “Kompas Kiblat – Arah Kiblat” yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Aplikasi-aplikasi ini memanfaatkan teknologi GPS serta kompas digital di dalam ponsel Anda untuk memberikan hasil yang tepat. Pastikan Anda memberikan izin akses lokasi agar fungsinya berjalan optimal.
3. Situs Web
Bagi yang lebih nyaman menggunakan browser, sejumlah situs web seperti qiblafind.net dan myislam.org/qibla-compass/ juga menyediakan layanan penentu arah kiblat online. Cukup aktifkan lokasi pada perangkat Anda dan situs tersebut akan langsung menampilkan arah kiblat sesuai posisi Anda. Fitur-fitur ini memberikan alternatif mudah dan cepat, sehingga Anda bisa temukan arah kiblat tanpa kesulitan, bahkan saat bepergian.
Cara Menemukan Arah Kiblat Secara Offline
Mengutip buku berjudul Ilmu Falak (2021) oleh Riza Afrian Mustaqim dijelaskan dalam ranah praktis, metode penentuan arah kiblat dari masa ke masa mengalami perkembangan yang signifikan. Mulai dari metode tradisional yang hanya memakai tongkat istiwa sampai dengan metode modern yang berbasis citra satelit seperti qibla locator, google earth, dan lain-lain.
Di samping itu, dari teori penentuan arah kiblat, tidak hanya dapat diperhitungkan dengan menggunakan teori trigonometri bola, akan tetapi kerangka teori keilmuan yang lain seperti geodesi juga digunakan untuk menghitung azimuth kiblat, dengan pendekatan bumi berbentuk ellipsoid, begitu halnya teori navigasi.
Berikut ini cara menentukan arah kiblat secara offline :
1. Kompas Fisik
Menggunakan kompas fisik adalah salah satu cara klasik yang masih akurat. Untuk temukan arah kiblat dengan metode ini, Anda perlu mengetahui sudut kiblat untuk lokasi Anda. Informasi sudut tersebut bisa diperoleh sebelumnya melalui kalkulator kiblat online atau peta arah kiblat. Setelah itu, atur kompas hingga jarum menunjuk ke arah utara. Dari titik tersebut, hitung sudut kiblat sesuai lokasi Anda, lalu arahkan tubuh ke titik kiblat yang ditentukan.
2. Metode Matahari saat Istiwa’ A’zam
Metode alami ini memanfaatkan momen ketika matahari berada tepat di atas Ka’bah, sehingga bayangan benda tegak lurus di mana pun Anda berada akan menunjukkan arah kiblat secara akurat. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun. Untuk tahun 2025, diperkirakan terjadi sekitar tanggal 28 Mei dan 16 Juli. Jika diamati dengan benar, Anda dapat temukan arah kiblat hanya dengan mengandalkan posisi matahari dan bayangan.
Dengan menguasai kedua metode di atas, Anda akan memiliki alternatif untuk temukan arah kiblat dengan mudah kapan pun dibutuhkan, baik secara modern maupun tradisional.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menentukan Arah Kiblat
Dalam proses temukan arah kiblat, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar hasil yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dijadikan pedoman dalam beribadah. Ketelitian sangat diperlukan karena arah kiblat merupakan syarat sah dalam pelaksanaan salat.
1. Akurasi Perangkat
Akurasi dalam temukan arah kiblat sangat bergantung pada ketepatan perangkat yang digunakan, seperti GPS dan kompas digital. Pastikan perangkat Anda memiliki akses lokasi yang aktif dan telah dikalibrasi dengan benar. Kompas digital pada ponsel, misalnya, sering kali memerlukan kalibrasi ulang agar tidak meleset dari arah utara sebenarnya. Dengan kalibrasi yang tepat, hasil yang didapatkan pun lebih bisa diandalkan.
2. Gangguan Lingkungan
Perhatikan juga kemungkinan adanya gangguan medan magnet dari benda logam, perangkat elektronik, atau bangunan tinggi di sekitar Anda. Gangguan seperti ini dapat memengaruhi ketepatan kompas dan sinyal GPS, yang akhirnya bisa menyebabkan kesalahan saat mencoba temukan arah kiblat. Usahakan berada di tempat terbuka atau jauh dari gangguan elektromagnetik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
3. Sumber Informasi
Terpercaya Untuk memastikan arah yang benar, penting menggunakan sumber informasi yang terpercaya. Situs resmi, aplikasi terverifikasi, atau peta arah kiblat dari lembaga keislaman yang kredibel bisa menjadi rujukan yang aman. Hindari mengandalkan informasi yang tidak jelas asal-usulnya, karena bisa menyebabkan kesalahan dalam temukan arah kiblat dan berpengaruh pada sah tidaknya salat yang dilakukan.
Dengan memperhatikan akurasi perangkat, potensi gangguan, dan keandalan informasi, Anda akan lebih siap dan yakin dalam menjalankan ibadah salat di mana pun berada. Memastikan hasil yang tepat saat temukan arah kiblat adalah bentuk tanggung jawab sekaligus wujud kesungguhan dalam beribadah.
Q & A
Apa cara paling praktis untuk temukan arah kiblat saat ini?
Cara paling praktis adalah menggunakan aplikasi penunjuk arah kiblat di ponsel Anda. Aplikasi ini memanfaatkan GPS dan kompas digital untuk menunjukkan arah Ka’bah dengan cepat dan akurat.
Apakah semua aplikasi kiblat memberikan hasil yang sama?
Tidak selalu. Hasil bisa sedikit berbeda tergantung akurasi GPS dan sensor kompas ponsel. Pastikan Anda menggunakan aplikasi yang sudah terverifikasi dan populer, serta memberikan izin akses lokasi untuk hasil maksimal.
Bagaimana cara menggunakan kompas fisik untuk temukan arah kiblat?
Pertama, cari tahu sudut kiblat (azimuth) untuk lokasi Anda. Arahkan kompas ke utara, lalu ukur sudut kiblat dari arah utara sesuai informasi yang Anda dapat. Misalnya, jika sudut kiblat di daerah Anda adalah 295°, maka arah kiblat berada 295° searah jarum jam dari utara.
Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan kompas digital di HP?
Pastikan fitur GPS dan sensor kompas aktif, dan lakukan kalibrasi (biasanya dengan menggerakkan ponsel membentuk angka 8). Hindari penggunaan di dekat benda logam atau medan magnet yang bisa memengaruhi akurasi saat temukan arah kiblat.
Apakah aplikasi penentu arah kiblat bisa digunakan tanpa koneksi internet?
Sebagian aplikasi bisa digunakan secara offline, selama fitur GPS pada ponsel tetap aktif. Namun, untuk peta interaktif atau pembaruan lokasi otomatis, koneksi internet tetap dibutuhkan.