Menag Dukung Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, Sebut Momen Bersejarah untuk Indonesia

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, mendukung pelaksanaan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang akan digelar pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Ia menyebut jambore ini sebagai momen bersejarah tidak hanya bagi Pondok Modern Gontor sebagai inisiator, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

"Semoga jambore dunia ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Gontor, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, WMSJ 2025 bukan sekadar pertemuan Pramuka, tetapi merupakan bagian dari pendidikan karakter dan pembinaan kepemimpinan muda berdaya saing global. Ia menilai kegiatan ini akan menjadi langkah penting dalam menyiapkan generasi muda muslim yang visioner dan mampu memberi kontribusi dalam pembangunan peradaban Islam modern.

“Kita semua bertanggung jawab menjadikan negeri ini sebagai bangsa penentu arah masa depan, trendsetter peradaban,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Nasaruddin juga memberikan apresiasi kepada Pondok Modern Darussalam Gontor yang berperan sebagai penggagas acara ini sekaligus tengah memperingati 100 tahun kiprahnya dalam pendidikan dan dakwah.

“Selamat kepada keluarga besar Pondok Modern Gontor atas dedikasi 100 tahun yang luar biasa. Gontor telah memberi warna penting dalam pembangunan peradaban Islam dan kebangsaan Indonesia,” ucapnya.

Santri yang berada di pesantren sebaiknya di cek kesehatannya untuk mencegah penularan penyakit termasuk tuberkulosis (TBC). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang rentan terjadi di pesantren.

Diikuti 15 Ribu Peserta

WMSJ 2025 rencananya akan diikuti oleh lebih dari 15.000 peserta dari berbagai wilayah dan negara. Mereka terdiri dari santri, pelajar, dan anggota pramuka muda dari dalam dan luar negeri.

Selain kegiatan kepramukaan, acara ini juga akan menekankan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan globalisasi melalui berbagai program edukatif seperti diskusi kepemimpinan, pelatihan kebencanaan, penguatan ukhuwah Islamiyah, serta pengenalan gagasan Asta Cita Presiden RI.

Panitia penyelenggara turut membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat sipil, termasuk dalam bentuk kemitraan, sponsorship, pameran UMKM, dan partisipasi relawan.

Dengan semangat kolaboratif ini, WMSJ 2025 diharapkan menjadi ajang penguatan solidaritas, semangat prestasi, dan representasi anak muda muslim Indonesia di panggung internasional.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |