Liputan6.com, Jakarta - Di momen-momen akhir Ramadhan ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk semakin mengintensifkan ibadah dan memanjatkan doa menjelang akhir Ramadhan. Ini adalah waktu istimewa untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT sebelum bulan Syawal tiba.
Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi setiap mukmin untuk mendapatkan pahala yang besar, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan oleh Miftah Fauzi dalam bukunya Memburu Syurga di Bulan Istimewa, bulan ini sangat istimewa.
Oleh karena itu, doa menjelang akhir Ramadhan menjadi sangat penting untuk menyempurnakan ibadah.
Rasulullah SAW sendiri mengajarkan umatnya untuk tidak menyia-nyiakan waktu di penghujung Ramadhan, bahkan meningkatkan intensitas ibadah di sepuluh hari terakhir. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan dan keberkahannya.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).
Bacaan Doa Menjelang Akhir Ramadhan Arab, Latin, dan Arti
Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari terakhir Ramadhan adalah doa yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, dari Muhammad al Mustafa. Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan, yakni menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.
Berikut adalah bacaan doa akhir Ramadhan yang dimaksud:
Doa Akhir Ramadhan:
اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْع لْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Latin: Allahuma laa taj’alhu aakhiril’ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman walaa taj’alnii mahruuman.
Artinya: “Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”
Selain doa tersebut, pada malam takbiran umat Muslim juga disunahkan untuk membaca doa berikut sebagai bentuk ibadah dan ungkapan syukur menjelang Idul Fitri:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Latin: Taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya: "Semoga Allah menerima amal kita."
Keutamaan Berdoa di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar, terutama dalam hal pengabulan doa. Berdoa di bulan suci ini memiliki beberapa keistimewaan yang patut dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk meraih keberkahan.
-
Doanya Mudah Dikabulkan
Keutamaan ini menjadikan Ramadhan sebagai waktu yang sangat tepat untuk memohon segala hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka setiap hari di Ramadhan, dan setiap Muslim yang berdoa dengan kesungguhan hati akan dikabulkan doanya.
-
Dijauhkan dari Pengaruh Setan
Memperbanyak doa dapat menjadi perisai bagi seorang Muslim dari godaan dan bisikan setan. Menurut buku Doa Harian di Bulan Ramadhan karya Quito R. Motinggo, Imam Ali AS mengatakan bahwa memperbanyak doa itu menyelamatkan seseorang dari pengaruh setan. Ini membantu menjaga kekhusyukan ibadah dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
-
Meningkatkan Kualitas Hidup dan Ketenangan Batin
Ketika hati dan pikiran seseorang terhubung dengan nilai-nilai spiritual melalui doa, hal ini dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir dari ypias.or.id, ketenangan batin yang diperoleh melalui berdoa akan menciptakan suasana yang lebih positif dan harmonis dalam hubungan dengan sesama manusia, membawa dampak baik pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Doa Lailatul Qadar di Akhir Ramadhan
Sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah periode yang sangat istimewa karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam-malam ini, khususnya doa menjelang akhir Ramadhan yang terkait dengan ampunan.
Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai doa yang harus diucapkan jika mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menjawab dengan doa yang sangat penting untuk memohon ampunan.
Berikut adalah bacaan doa Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku).”
Pentingnya Muhasabah di Akhir Ramadhan
Muhasabah, atau evaluasi diri, menjadi sangat penting di penghujung Ramadhan. Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya memanfaatkan lima hari terakhir Ramadhan untuk muhasabah dan evaluasi kualitas ibadah, seperti yang dilansir dari umj.ac.id.
Muhasabah dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang apa yang telah dilakukan selama Ramadhan, apakah niat dalam beribadah sudah benar, dan apa yang memotivasi semangat ibadah.
Ini adalah kesempatan untuk menilai apakah puasa yang dijalankan hanya sekadar formalitas atau dilakukan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT.
Evaluasi diri ini juga mencakup pengendalian hawa nafsu dan kesabaran. Dengan muhasabah, seorang Muslim dapat melihat sejauh mana puasa telah membentuk pribadi yang lebih baik, mampu menahan diri, dan menjadi lebih sabar dalam menghadapi segala situasi kehidupan. Ini adalah bagian integral dari memaksimalkan ibadah di akhir bulan suci.
Memaksimalkan Ibadah di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah puncak dari bulan suci ini, di mana Nabi SAW mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah. Ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan doa menjelang akhir Ramadhan.
-
Memperpanjang Salat Malam (Qiyamul Lail)
Disarankan untuk memperpanjang salat malam, termasuk salat tahajud dan witir, karena doa-doa di waktu ini sangat mustajab. Melansir dari yakesma.or.id, ibadah malam menjadi kunci meraih keutamaan tertinggi di Ramadhan.
-
Membaca dan Tadabbur Al-Qur'an
Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an. Membaca, memahami, dan merenungi maknanya akan membawa keberkahan. Disarankan untuk tidak hanya membaca, tetapi juga merenungi makna ayat-ayat suci.
-
I'tikaf di Masjid
I'tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah, adalah salah satu sunah Rasulullah SAW di sepuluh hari terakhir. Ini adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Memperbanyak Sedekah dan Amal Sosial
Sedekah di bulan Ramadhan, terutama di sepuluh hari terakhir, memiliki keutamaan yang besar. Berbagi dengan sesama, membantu fakir miskin, atau berkontribusi dalam program sosial adalah cara untuk menambah pahala berlipat ganda, seperti yang diulas oleh yakesma.or.id.
-
Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Mengingat Allah dengan dzikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar dapat mendatangkan keberkahan. Pahami pentingnya istighfar sebagai bentuk permohonan ampunan yang sangat dianjurkan di penghujung Ramadhan.
Daftar Sumber:
10 Malam Akhir Ramadhan | Shabri Shaleh Anwar | 2021
Doa Harian di Bulan Ramadhan | Quito R. Motinggo
Memburu Syurga di Bulan Istimewa | Miftah Fauzi
umj.ac.id
ypias.or.id
yakesma.or.id
FAQ Doa Menjelang Akhir Ramadhan
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar doa menjelang akhir Ramadhan:
-
Mengapa penting membaca doa menjelang akhir Ramadhan?
Membaca doa menjelang akhir Ramadhan sangat penting karena ini adalah waktu di mana umat Muslim memohon agar segala amal ibadah selama sebulan penuh diterima oleh Allah SWT, serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan. Selain itu, doa ini juga menjadi harapan untuk dapat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun berikutnya.
-
Apakah ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk akhir Ramadhan?
Ya, ada doa yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, dari Muhammad al Mustafa, yang dianjurkan dibaca pada hari terakhir Ramadhan. Doa ini berisi permohonan agar tidak menjadikan Ramadhan tersebut sebagai yang terakhir dalam hidup, dan jika memang demikian, agar dijadikan sebagai orang yang disayangi Allah.
-
Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa akhir Ramadhan?
Doa akhir Ramadhan dapat dipanjatkan pada hari-hari terakhir bulan suci ini, khususnya pada hari terakhir Ramadhan. Selain itu, sepuluh malam terakhir Ramadhan juga merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, termasuk doa Lailatul Qadar.
-
Apa keutamaan berdoa di bulan Ramadhan secara umum?
Keutamaan berdoa di bulan Ramadhan sangat besar, di antaranya adalah doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, memperbanyak doa juga dapat menjauhkan diri dari pengaruh setan dan membantu meningkatkan ketenangan batin serta kualitas hidup seorang Muslim.
-
Apa itu Lailatul Qadar dan bagaimana kaitannya dengan doa akhir Ramadhan?
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia di sepuluh hari terakhir Ramadhan, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Doa yang paling dianjurkan pada malam ini adalah doa memohon ampunan, "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni," yang sangat relevan dengan tujuan akhir Ramadhan untuk meraih ampunan Allah.
-
Selain doa, amalan apa saja yang dianjurkan di akhir Ramadhan?
Selain berdoa, amalan yang dianjurkan di akhir Ramadhan meliputi memperpanjang salat malam (qiyamul lail), membaca dan tadabbur Al-Qur'an, beriktikaf di masjid, memperbanyak sedekah dan amal sosial, serta memperbanyak dzikir dan istighfar. Semua ini bertujuan untuk memaksimalkan ibadah di penghujung bulan suci.
-
Apa yang dimaksud dengan "mudik spiritual" di akhir Ramadhan?
Mudik spiritual adalah konsep di mana umat Muslim berusaha membersihkan jiwa mereka di akhir Ramadhan, sehingga mereka mengakhiri puasa dalam keadaan bersih dari dosa, seperti baru dilahirkan. Ini melibatkan upaya untuk meraih ketenangan diri melalui iktikaf, memperbanyak zikir, dan ibadah sunah lainnya, sebagai persiapan menyambut Idul Fitri dengan hati yang suci.