Panduan Lengkap Doa Sholat Idul Fitri Saat Takbir: Lengkap Niat dan Tata Caranya

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat ini memiliki kekhasan tersendiri, salah satunya adalah adanya takbir tambahan yang diiringi dengan bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir.

Memahami tata cara dan bacaan ini menjadi penting agar ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna dan khusyuk. Takbir tambahan ini menjadi ciri khas yang membedakan sholat Idul Fitri, sehingga umat Muslim perlu mengetahui bacaan yang tepat di sela-sela takbir tersebut.

Melansir dari Kementerian Agama RI, ada dua jenis salat sunnah yang ditentukan waktunya adalah salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, yakni (salat dua Id, yaitu Idulfitri dan Iduladha).

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).

Sholat Idul Fitri dan Kekhasan Takbir Tambahannya

Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 1 Syawal Hijriyah. Sholat ini dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu Dzuhur tiba. Pelaksanaan sholat Idul Fitri memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari sholat fardhu atau sunnah lainnya.

Menurut informasi dari zakat.or.id, secara umum, bacaan sholat Idul Fitri dan tata caranya tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Namun, yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid, serta surat-surat khusus yang menambah kekhusyukan ibadah ini.

Kekhususan utama terletak pada jumlah takbir yang berbeda, yaitu tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Takbir-takbir tambahan ini menjadi inti dari sholat Idul Fitri yang menjadikannya unik dan istimewa bagi umat Muslim.

Bacaan Doa Sholat Idul Fitri Saat Takbir Tambahan Rakaat Pertama

Pada rakaat pertama sholat Idul Fitri, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, disunnahkan untuk melakukan takbir tambahan sebanyak tujuh kali. Di sela-sela setiap takbir tambahan tersebut, terdapat bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir yang dianjurkan untuk dilafalkan.

Melansir dari kemenag.go.id dan antaranews.com, berikut adalah bacaan yang disunnahkan di antara takbir pada rakaat pertama:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

Bacaan dzikir ini berfungsi sebagai pengisi jeda antara takbir, menambah nilai spiritual dan kekhusyukan dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Bacaan Doa Sholat Idul Fitri Saat Takbir Tambahan Rakaat Kedua

Pada rakaat kedua sholat Idul Fitri, setelah berdiri dari sujud rakaat pertama, disunnahkan untuk melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir yang dilafalkan di sela-sela takbir tambahan pada rakaat kedua ini sama dengan bacaan pada rakaat pertama.

Menurut sumber dari kemenag.go.id dan antaranews.com, berikut adalah bacaan yang disunnahkan di antara takbir pada rakaat kedua:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

Konsistensi bacaan dzikir ini memudahkan jamaah untuk menghafal dan melafalkannya, sehingga ibadah dapat berjalan lancar dan penuh makna.

Niat Sholat Idul Fitri: Imam, Makmum, dan Munfarid

Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat Idul Fitri. Niat dapat dilafalkan atau dibaca dalam hati, tergantung pada posisi seseorang dalam sholat, yakni sebagai imam, makmum, atau sendirian. Melansir dari antaranews.com, niat yang benar akan mengesahkan ibadah yang dilakukan.

Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Fitri yang disesuaikan dengan posisi sholat:

  1. Niat sebagai Imam

    اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

    Arab Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta'ala.

    Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta'ala."

  2. Niat sebagai Makmum

    اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

    Arab Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta'ala.

    Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."

  3. Niat Sendirian (Munfarid)

    اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

    Arab Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta'ala.

    Artinya: "Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala."

Meskipun hukum melafalkan niat adalah sunnah, kesadaran dan kesengajaan dalam batin untuk menunaikan sholat sunnah Idul Fitri adalah hal yang wajib. Sholat ini dimulai tanpa adzan dan iqamah, cukup dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Secara Umum (Rakaat Pertama)

Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dan memiliki waktu pelaksanaan sejak matahari terbit hingga matahari tergelincir. Setelah niat dan takbiratul ihram, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti pada rakaat pertama untuk memastikan sholat sah dan sempurna.

  1. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah

    Angkat kedua tangan dan ucapkan takbir "Allahu Akbar". Setelah takbiratul ihram, jamaah disunnahkan untuk membaca doa iftitah. Doa iftitah yang umum dibaca adalah:

    اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

    Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dengan demikian aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri." 

  2. Takbir Tambahan Tujuh Kali

    Setelah doa iftitah, disunnahkan untuk bertakbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela takbir ini, dianjurkan membaca doa sholat Idul Fitri saat takbir seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

  3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surah Pendek

    Setelah takbir tambahan, bacalah surat Al-Fatihah diikuti dengan surah Al-A'la pada rakaat pertama. Surah Al-A'la disunnahkan untuk dibaca pada rakaat pertama sholat Idul Fitri.

  4. Rukuk, I'tidal, Sujud

    Kemudian, lanjut gerakan rukuk dengan tuma'ninah, i'tidal dengan tuma'ninah, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, seperti gerakan sholat wajib biasa. Pastikan setiap gerakan dilakukan dengan tuma'ninah atau tenang.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Secara Umum (Rakaat Kedua)

Setelah menyelesaikan rakaat pertama, jamaah berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua dengan beberapa langkah tambahan yang serupa namun dengan jumlah takbir yang berbeda. Kesempurnaan sholat Idul Fitri juga ditentukan oleh pelaksanaan rakaat kedua ini.

  1. Takbir Tambahan Lima Kali

    Dalam posisi berdiri untuk rakaat kedua, disunnahkan kembali mengulang takbir sebanyak lima kali. Masing-masing antara takbir tersebut membaca bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir yang sama dengan rakaat pertama, yaitu dzikir Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

  2. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surah Pendek

    Setelah takbir tambahan, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah lalu dianjurkan membaca surah pendek Al-Ghasyiyah. Surah Al-Ghasyiyah disunnahkan untuk dibaca pada rakaat kedua sholat Idul Fitri.

  3. Rukuk, I'tidal, Sujud, hingga Salam

    Setelah membaca surah, dilanjutkan dengan gerakan sholat pada umumnya, yakni rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, hingga tahiyat akhir, dan diakhiri dengan salam dua kali. Setiap gerakan harus dilakukan dengan tuma'ninah untuk kesempurnaan ibadah.

Hukum dan Keutamaan Takbir Tambahan dalam Sholat Idul Fitri

Takbir tambahan sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua adalah bagian penting dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri. Hukum bacaan takbir ini adalah sunnah.

Ini berarti jika tidak dikerjakan, maka tidak menggugurkan keabsahan sholat Idul Fitri yang dikerjakan. Meskipun demikian, melaksanakannya akan menambah kesempurnaan dan pahala ibadah. Sunnah ini sangat dianjurkan untuk diamalkan demi meraih keutamaan lebih dalam beribadah di hari kemenangan.

Pentingnya Mendengarkan Khutbah Idul Fitri

Setelah selesai sholat Idul Fitri, sebaiknya tidak buru-buru untuk pulang, tetapi dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai. Hal ini menambahkan kesempurnaan pelaksanaan Sholat Idul Fitri, sebagaimana dijelaskan oleh zakat.or.id.

Khutbah dilakukan sebanyak dua kali, dan bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak sembilan kali dan khutbah kedua dengan takbir tujuh kali. Mendengarkan khutbah adalah bagian integral dari rangkaian ibadah Idul Fitri yang memberikan pencerahan dan pengingat keagamaan.

Sejarah Singkat Sholat Idul Fitri

Merunut pada sejarah Islam, Idul Fitri pertama kali dirayakan pada 624 Masehi atau 2 Hijriyah. Momentum tersebut menjadi hadiah bagi umat Islam setelah kemenangan telak di Perang Badar yang terjadi di tanggal 17 Ramadhan, seperti yang diungkapkan oleh zakat.or.id.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW merayakan momen pertama Idul Fitri dalam kondisi lelah, bahkan beliau bersandar pada pundak Bilal bin Rabah sebelum memulai khutbah. Perayaan ini menandai kemenangan spiritual setelah sebulan berpuasa dan kemenangan fisik dalam peperangan, menjadikannya hari yang penuh makna bagi umat Islam.

Daftar Sumber

antaranews.com 

kemenag.go.id 

kurban.dompetdhuafa.org 

zakat.or.id 

FAQ

  1. Apa itu doa sholat Idul Fitri saat takbir?

    Doa sholat Idul Fitri saat takbir adalah bacaan dzikir yang disunnahkan untuk dilafalkan di sela-sela takbir tambahan pada rakaat pertama (7 kali takbir) dan rakaat kedua (5 kali takbir) dalam sholat Idul Fitri. Bacaan ini berupa tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta permohonan kekuatan kepada Allah.

  2. Apakah hukum membaca doa sholat Idul Fitri saat takbir wajib?

    Hukum membaca doa sholat Idul Fitri saat takbir tambahan adalah sunnah. Artinya, jika bacaan ini tidak dilafalkan, sholat Idul Fitri tetap sah dan tidak menggugurkan keabsahannya, namun melafalkannya akan menambah kesempurnaan ibadah dan pahala.

  3. Berapa kali takbir tambahan pada sholat Idul Fitri?

    Pada sholat Idul Fitri, terdapat takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, serta lima kali takbir tambahan pada rakaat kedua setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.

  4. Apa bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir dalam bahasa Arab?

    Bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir dalam bahasa Arab adalah: "سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ".

  5. Apa arti dari doa sholat Idul Fitri saat takbir?

    Arti dari doa sholat Idul Fitri saat takbir adalah: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

  6. Apakah ada perbedaan doa sholat Idul Fitri saat takbir antara rakaat pertama dan kedua?

    Tidak ada perbedaan bacaan doa sholat Idul Fitri saat takbir antara rakaat pertama dan kedua. Bacaan dzikir yang dilafalkan di sela-sela takbir tambahan pada kedua rakaat tersebut adalah sama.

  7. Apakah sholat Idul Fitri bisa dilakukan sendiri di rumah?

    Ya, sholat Idul Fitri bisa dilakukan sendiri di rumah (munfarid) jika ada halangan atau tidak mampu untuk pergi ke tempat ibadah. Tata cara pelaksanaannya mirip dengan berjamaah, namun tanpa khutbah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |