Liputan6.com, Jakarta - Mengelola keuangan adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki seorang muslim. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu muslim dalam menjalani kehidupan.
Berutang adalah salah satu fenomena sosial yang banyak dijumpai di masyarakat, tak terkecuali kalangan muslim. Salah satu faktor internal orang yang berutang adalah kurangnya memanajemen keuangan dengan baik.
Artikel ini akan mengulas tentang tips dan doa agar bebas dari utang. Jika Anda pernah pinjam uang dan ingin bebas dari utang, Anda berada di halaman yang tepat.
Selain itu, artikel ini juga memberikan informasi tentang tanggal Hijriah Rabu, 23 Juli 2025. Tanggal Hijriah ini lengkap sampai akhir Muharram.
Simak tips bebas utang dan tanggal Hijriah hari ini pada halaman berikutnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Detik-Detik Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap
Tanggal Hijriah Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025
Merujuk kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari ini, Rabu 23 Juli 2025 bertepatan pada tanggal 27 Muharram 1447 H. Simak kalender Hijriah Muharram lengkapnya di bawah ini.
- Jumat, 27 Juni 2025 M/1 Muharram 1447 H
- Sabtu, 28 Juni 2025 M/2 Muharram 1447 H
- Ahad, 29 Juni 2025 M/3 Muharram 1447 H
- Senin, 30 Juni 2025 M/4 Muharram 1447 H
- Selasa, 1 Juli 2025 M/5 Muharram 1447 H
- Rabu, 2 Juli 2025 M/6 Muharram 1447 H
- Kamis, 3 Juli 2025 M/7 Muharram 1447 H
- Jumat, 4 Juli 2025 M/8 Muharram 1447 H
- Sabtu, 5 Juli 2025 M/9 Muharram 1447 H
- Ahad, 6 Juli 2025 M/10 Muharram 1447 H
- Senin, 7 Juli 2025 M/11 Muharram 1447 H
- Selasa, 8 Juli 2025 M/12 Muharram 1447 H
- Rabu, 9 Juli 2025 M/13 Muharram 1447 H
- Kamis, 10 Juli 2025 M/14 Muharram 1447 H
- Jumat, 11 Juli 2025 M/15 Muharram 1447 H
- Sabtu, 12 Juli 2025 M/16 Muharram 1447 H
- Ahad, 13 Juli 2025 M/17 Muharram 1447 H
- Senin, 14 Juli 2025 M/18 Muharram 1447 H
- Selasa, 15 Juli 2025 M/19 Muharram 1447 H
- Rabu, 16 Juli 2025 M/20 Muharram 1447 H
- Kamis, 17 Juli 2025 M/21 Muharram 1447 H
- Jumat, 18 Juli 2025 M/22 Muharram 1447 H
- Sabtu, 19 Juli 2025 M/23 Muharram 1447 H
- Ahad, 20 Juli 2025 M/24 Muharram 1447 H
- Senin, 21 Juli 2025 M/25 Muharram 1447 H
- Selasa, 22 Juli 2025 M/26 Muharram 1447 H
- Rabu, 23 Juli 2025 M/27 Muharram 1447 H
- Kamis, 24 Juli 2025 M/28 Muharram 1447 H
- Jumat, 25 Juli 2025 M/29 Muharram 1447 H
Tips Bebas Utang
1. Mengatur Cara Hidup
Menurut Pengasuh Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, cara pertama bebas dari lilitan utang adalah mengatur cara hidup. Gali lubang dan tutup lubang bukan solusi utama bebas dari lilitan utang, malah menambah masalah lagi.
“Ada orang yang cara hidupnya ngutangan. Akhirnya gayanya gaya ngutang. Kalau ketemu sama orang lain (sering) minjem duit. Itu ada model begitu. Maka yang perlu diubah adalah cara hidupnya dulu,” tuturnya.
Buya Yahya menyarankan untuk hidup sederhana saja. Jangan gengsi meskipun bepergian dengan sepeda. Tidak mempunyai mobil juga tidak masalah, malah ketika naik angkutan umum tak perlu memikirkan soal parkir dan bensin.
Ia menegaskan jangan mengutang. Sebab kalau sudah ngutang, setan berbondong-bondong datang.
“(Setan) bisiki, kalau dia pengurus masjid, ambil duit kotak masjid. Pokoknya dia suruh ngambil. Ini karena apa? Karena utang. Jadi kejahatannya di sana,” ungkapnya di YouTube Al Bahjah TV.
2. Utamakan Selesaikan Utang dan Koreksi Diri
Cara kedua adalah jangan berpikir tentang berbuat baik dulu selain bayar utang. Ini bukan berarti menghalangi untuk menambah pahala kebaikan. Namun agar masalah utang bisa segera selesai.
“Jangan berpikir sedekah dulu. Kecuali utang yang belum jatuh tempo dan Anda punya gambaran untuk membayarnya, Anda boleh sedekah hari ini,” imbuh Buya Yahya.
Selanjutnya adalah koreksi diri sendiri. Kata Buya Yahya, mungkin saja orang yang terlilit utang punya kesalahan dengan orangtuanya.
“Bergegaslah kepada orangtua dan meminta maaf, karena mungkin kita menyakiti orangtua dan sebagainya. Cium tangannya, peluk, dan minta maaf. Berjanji tidak mengulangi kesalahan itu. Bisa jadi sebabnya di sana. Insya Allah setelah itu selesaikan semuanya,” tambahnya.
3. Baca Doa yang Dianjurkan Nabi
Buya Yahya mengatakan, orang yang terlilit utang juga dapat membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah lafal doanya dalam arab-latin beserta artinya.
Allahumma-kfini bihalalika an haramika wa agniniy bifadhlika amman siwaka.
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan kenikmatan-Mu (hingga aku tidak meminta) kepada selain-Mu."
“Perbanyak doa itu. Ini adalah doa yang diajarkan oleh baginda nabi SAW,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan, waktu yang paling indah untuk berdoa adalah setelah melakukan solat lima waktu. Kemudian di sepertiga malam akhir.