Liputan6.com, Jakarta - Dalam rumah tangga Islami, ruang keluarga memegang peran penting sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, hingga mempererat silaturahmi. Menata ruang keluarga agar nyaman dan menenangkan bisa menjadi bagian dari menjaga ketenangan hati serta keharmonisan antar anggota keluarga.
Memilih desain ruang keluarga tentu tak sekadar mengikuti tren, tapi juga memperhatikan fungsi dan keberkahannya. Ruang yang tertata rapi, bersih, serta memberikan ketenangan dapat menunjang ibadah dan aktivitas harian yang lebih berkualitas dan islami.
Gaya modern dalam interior rumah kini kian diminati. Konsepnya yang fungsional, sederhana, namun tetap menarik, membuat ruang keluarga terasa lapang, damai, dan menenangkan — selaras dengan nilai kesederhanaan yang diajarkan dalam Islam.
Selain itu, menata ruang keluarga dengan gaya modern tak melulu soal estetika, tapi juga bisa menjadi bentuk syukur atas nikmat rumah tangga. Maka, tak salah bila ruangan ini dirancang dengan cinta dan ketulusan agar tercipta suasana harmonis penuh keberkahan.
Dirangkum Rabu (02/07/2025), berikut ini panduan bermanfaat dalam mewujudkan ruang keluarga islami yang tak hanya estetik, tapi juga bikin rumah hangat, nyaman dan harmonis.
Simak Video Pilihan Ini:
Basarnas Kirim Personel untuk Bantu Penanganan Gempa Cianjur
Inspirasi Ruang Keluarga Bergaya Modern
Berikut 9 inspirasi ruang keluarga bergaya modern yang bisa dipadukan dengan nilai-nilai Islami:
1. Ruang Keluarga Minimalis Bernuansa Netral
Gaya minimalis mengutamakan kesederhanaan dan ketertiban, selaras dengan prinsip hidup Islami. Warna putih, krem, atau abu-abu menciptakan kesan tenang. Pilih furnitur fungsional yang tidak berlebihan, seperti sofa berbentuk L dan meja kayu simpel.
2. Nuansa Skandinavia yang Hangat dan Ramah
Desain ini menggunakan warna terang dan elemen kayu terang yang memberikan kesan homey. Pencahayaan alami jadi kunci, ciptakan jendela besar dan hindari sekat tinggi. Lengkapi dengan karpet hangat dan tanaman hijau agar ruang terasa hidup.
3. Ruang Keluarga Konsep Open Space
Tanpa sekat yang kaku, ruang keluarga bersatu dengan dapur atau ruang makan memberikan kesan lapang. Gunakan furnitur multifungsi dan pencahayaan yang sesuai untuk menjaga keselarasan antar ruang.
4. Sentuhan Industrial yang Tegas namun Islami
Gaya industrial bisa tetap selaras dengan gaya Islami jika disusun dengan elemen alami. Batu bata ekspos, kayu, serta warna netral menciptakan kesan tegas namun hangat. Tambahkan dekorasi hijau agar tampilan tak terlalu maskulin.
5. Konsep Japandi yang Simpel dan Menenangkan
Perpaduan Jepang dan Skandinavia ini menampilkan ruang yang sederhana, tenang, dan tidak ramai. Pilih furnitur rendah, pencahayaan lembut, serta warna-warna natural seperti beige atau krem.
Dari Gaya Tropis Hingga Bohemian
6. Gaya Tropis dengan Nuansa Alami
Untuk kamu yang menyukai suasana segar, konsep tropis bisa jadi pilihan. Gunakan furnitur rotan atau kayu, padukan dengan tanaman indoor dan warna hijau lembut agar ruangan terasa sejuk dan teduh.
7. Futuristik dengan Sentuhan Teknologi Canggih
Jika menyukai kemudahan dan efisiensi, konsep futuristik bisa digunakan dengan bijak. Gunakan pencahayaan otomatis, furnitur minimalis cerdas, dan tetap jaga nilai kesederhanaan sesuai adab Islami.
8. Mid-Century Modern yang Hangat dan Stylish
Gaya klasik ini tetap bisa relevan. Ciri khasnya adalah kaki furnitur ramping, warna mustard atau hijau tua, serta elemen kayu solid. Padukan dengan elemen Islami seperti kaligrafi untuk memperkuat identitas ruang.
9. Ruang Keluarga Bohemian Modern yang Artistik
Meski berani dalam warna dan motif, gaya ini bisa dijaga agar tetap Islami dengan pilihan elemen natural. Gunakan karpet etnik, bantal warna cerah, dan sofa empuk. Tambahkan dekorasi sederhana bernilai spiritual seperti ayat Al-Qur’an.
Menata ruang keluarga adalah bagian dari menciptakan ketenangan dalam rumah. Sebab, rumah yang indah bukan semata dari dekorasinya, melainkan dari nilai ibadah dan keharmonisan yang tumbuh di dalamnya. Semoga inspirasi ini membantumu menghadirkan ruang yang penuh cinta dan keberkahan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul