Tren Liontin Inisial Nama untuk Gaya Korean Look, Ini 5 Alasan Mengapa Hijabers Wajib Punya

Liputan6.com, Jakarta - Gaya berbusana ala Korea kini semakin digemari, bahkan oleh para muslimah. Penampilan yang sederhana, anggun, dan penuh kelembutan menjadi ciri khas Korean look yang ternyata sejalan dengan nilai-nilai berpakaian islami.

Tak heran jika aksesori minimalis seperti kalung dengan liontin inisial mulai jadi pilihan favorit untuk menyempurnakan penampilan.

Dalam Islam, menutup aurat adalah kewajiban, namun bukan berarti harus tampil monoton. Justru, berpakaian dengan rapi dan indah adalah bagian dari menjaga kehormatan diri.

Liontin inisial menjadi salah satu aksesori yang dapat memperindah tampilan tanpa berlebihan. Bentuknya yang simpel menjadikannya tetap cocok bagi perempuan yang ingin tampil sesuai syariat namun tetap modis.

Kalung dengan liontin huruf kecil tak hanya mempermanis penampilan, tetapi juga menyimpan makna pribadi yang dalam.

Bisa jadi itu adalah inisial nama, momen istimewa, hingga lambang harapan yang ingin terus dibawa dalam setiap langkah. Hal ini menjadikan aksesori ini terasa lebih bermakna dan tak sekadar pemanis tampilan luar.

Harapan Erina Gudono Sebelum Pernikahan dengan Kaesang

Tren Korean look yang mengedepankan minimalisme dan warna pastel juga menjadi alasan mengapa liontin jenis ini semakin diminati.

Terlebih lagi jika dipadukan dengan gamis longgar berwarna lembut dan hijab polos bernuansa kalem, maka keseluruhan outfit akan tampak anggun tanpa menghilangkan kesan syar’i.

Sebagai referensi terkait, Liputan6.com rangkum artikel ini Rabu (02/07/2025), semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi para muslimah yang ingin tampil elegan namun tetap sederhana dan sesuai nilai Islami.

Berikut lima alasan mengapa liontin inisial bisa menjadi hadiah istimewa dan pelengkap gaya Korean look yang syar’i, dirangkum Rabu (02/07/2025).

1. Desain Minimalis yang Serbaguna

Liontin inisial umumnya berbentuk huruf kecil, tidak terlalu mencolok, dan mudah dipadankan dengan berbagai gaya busana. Cocok untuk hijabers yang tidak ingin tampil berlebihan, namun tetap memperhatikan detail dalam penampilan.

2. Makna Personal yang Mendalam

Huruf inisial bisa menjadi lambang nama, momen istimewa, atau doa dalam bentuk simbol. Ini menjadikannya bukan sekadar aksesori, tetapi juga bentuk pengingat akan hal-hal baik dalam hidup.

3. Warna Lembut untuk Tampilan Feminin

Liontin berwarna netral seperti putih keperakan atau nuansa rose yang lembut cocok dengan warna-warna pastel Korean look. Bagi hijabers, ini bisa dikombinasikan dengan warna gamis atau khimar untuk kesan yang harmonis dan elegan.

4. Cocok untuk Acara Formal dan Non-formal

Kalung dengan liontin inisial bisa dipakai di berbagai kesempatan. Baik ketika menghadiri pengajian, arisan keluarga, hingga acara pernikahan, aksesori ini tetap tampak anggun dan tidak berlebihan.

5. Bisa Dipadukan dengan Aksesori Lain

Karena bentuknya sederhana, liontin inisial bisa digabung dengan gelang, cincin, atau anting simpel lainnya tanpa kesan “too much.” Bahkan bagi hijabers yang senang layering, liontin ini tetap terlihat rapi dan manis.

Tampil syar’i tidak membatasi ruang ekspresi seorang muslimah dalam bergaya. Justru, dengan memahami nilai-nilai kesopanan dan kesederhanaan, seorang perempuan bisa menunjukkan jati dirinya dengan lebih kuat melalui busana dan aksesori pilihan.

Liontin inisial menjadi salah satu contoh bagaimana nilai keindahan bisa diselaraskan dengan makna mendalam. Ia bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menjadi cerminan hati yang tenang dan bersahaja.

Jadi, apakah kamu siap tampil lebih anggun dengan liontin inisial yang penuh arti? Atau bahkan, berani menjadikannya hadiah untuk orang tersayang? Jika iya, pastikan niatnya tetap dilandasi cinta karena Allah, agar setiap pemberian menjadi keberkahan, bukan hanya sekadar gaya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul