Mengenal 25 Nabi, Penjelasan Lengkap dan Perbedaannya dengan Rasul

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, mengenal 25 nabi merupakan bagian penting dari rukun iman. Kisah mereka mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang relevan sepanjang masa, mulai dari keteguhan hati hingga ketulusan dalam berdakwah.

Setiap dari 25 nabi memiliki peran dan misi dakwah yang berbeda-beda, namun tujuannya sama: mengajak manusia kepada tauhid. Kisah-kisah ini tertuang dalam Al-Qur’an sebagai pelajaran berharga bagi umat.

Dengan memahami 25 nabi, umat Islam diharapkan dapat meneladani sifat-sifat mulia mereka dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai kesabaran, keikhlasan, dan keberanian menjadi warisan yang patut dijaga.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang nama-nama 25 nabi, Kamis (3/7/2025).

Berikut adalah daftar 25 Nabi dan Rasul dalam Islam, lengkap dengan tambahan informasi singkat mengenai masing-masing nabi. Urutan ini umum digunakan dalam tradisi Islam dan dikenal oleh umat Muslim di seluruh dunia:

1. Nabi Adam AS

Nabi pertama dan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Ia juga merupakan bapak dari seluruh umat manusia.

2. Nabi Idris AS

Dikenal sebagai nabi yang sangat rajin menulis dan ahli dalam ilmu pengetahuan. Ia diyakini sebagai nabi pertama yang menggunakan pena.

3. Nabi Nuh AS

Diutus untuk memperingatkan kaumnya yang durhaka. Ia dikenal karena membangun kapal besar (bahtera) untuk menyelamatkan pengikutnya dari banjir besar.

4. Nabi Hud AS

Diutus kepada kaum 'Aad yang terkenal kuat, namun angkuh dan ingkar kepada Allah. Dakwahnya ditolak, hingga kaumnya dihancurkan oleh angin topan.

5. Nabi Saleh AS

Dikirim kepada kaum Tsamud. Dikenal dengan mukjizat unta betina yang keluar dari batu sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

6. Nabi Ibrahim AS

Dijuluki “Khalilullah” (kekasih Allah). Ia adalah bapak para nabi dan dikenal karena pengorbanannya saat hendak menyembelih putranya atas perintah Allah.

7. Nabi Luth AS

Keponakan Nabi Ibrahim AS. Diutus kepada kaum Sodom yang melakukan penyimpangan seksual, namun dakwahnya ditolak mentah-mentah.

8. Nabi Ismail AS

Putra Nabi Ibrahim AS yang taat dan sabar. Ia juga membantu membangun Ka’bah bersama ayahnya di Mekkah.

9. Nabi Ishaq AS

Putra Nabi Ibrahim AS dari Siti Sarah. Ia adalah ayah dari Nabi Ya'qub AS dan termasuk penerus dakwah tauhid.

10. Nabi Ya’qub AS

Juga dikenal sebagai Israel. Ia memiliki 12 anak laki-laki yang menjadi nenek moyang Bani Israil.

11. Nabi Yusuf AS

Anak Nabi Ya’qub AS yang terkenal sangat tampan. Kisah hidupnya penuh ujian, dari dijebloskan ke sumur hingga menjadi pejabat tinggi di Mesir.

12. Nabi Ayub AS

Simbol kesabaran dan keteguhan iman. Ia diuji dengan penyakit dan kehilangan segalanya, namun tetap bersyukur kepada Allah.

13. Nabi Syu’aib AS

Diutus kepada kaum Madyan yang terkenal curang dalam timbangan dan tak mau beriman. Mereka akhirnya dibinasakan oleh gempa besar.

14. Nabi Musa AS

Salah satu nabi ulul azmi. Ia memimpin Bani Israil keluar dari Mesir dan menerima wahyu berupa Taurat di Bukit Sinai.

15. Nabi Harun AS

Saudara Nabi Musa AS yang mendampinginya dalam berdakwah kepada Firaun dan Bani Israil.

16. Nabi Zulkifli AS

Nabi yang dikenal sabar dan selalu menepati janji. Ia disebut dalam Al-Qur’an sebagai hamba Allah yang shalih.

17. Nabi Daud AS

Dianugerahi kitab Zabur. Ia juga seorang raja yang adil dan dikaruniai suara merdu hingga mampu melunakkan besi.

18. Nabi Sulaiman AS

Putra Nabi Daud AS. Memiliki mukjizat dapat berbicara dengan binatang dan menguasai angin serta jin.

19. Nabi Ilyas AS

Diutus kepada kaum Bani Israil yang menyembah berhala Ba’al. Ia terus berdakwah agar mereka kembali ke jalan Allah.

20. Nabi Ilyasa AS

Penerus Nabi Ilyas AS yang melanjutkan dakwah kepada kaum yang membangkang dan zalim.

21. Nabi Yunus AS

Dikenal karena pernah ditelan ikan besar saat meninggalkan kaumnya. Ia kemudian bertaubat dan kembali berdakwah.

22. Nabi Zakaria AS

Seorang nabi yang terus berdoa agar diberi keturunan. Doanya dikabulkan Allah dengan lahirnya Nabi Yahya AS.

23 Nabi Yahya AS

Putra Nabi Zakaria AS. Seorang nabi yang bijak, wara’, dan syahid dalam memperjuangkan kebenaran.

24. Nabi Isa AS

Diutus kepada Bani Israil dan dianugerahi kitab Injil. Lahir dari Maryam tanpa ayah sebagai mukjizat dari Allah SWT.

15. Nabi Muhammad SAW

Penutup para nabi dan rasul (khatamun nabiyyin). Diutus untuk seluruh umat manusia dan membawa Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup.

Dalam ajaran Islam, Nabi dan Rasul merupakan dua gelar mulia yang diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah SWT. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu menerima wahyu dari Allah. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya yang penting untuk dipahami.

Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, tanpa diperintahkan untuk menyampaikan risalah tersebut kepada umat secara luas. Sementara itu, Rasul adalah seorang Nabi yang diberikan misi khusus untuk menyampaikan ajaran Allah SWT kepada kaumnya atau umat manusia secara terbuka.

Mengutip buku berjudul Hikmah Kisah Nabi dan Rasul (2021) oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri dijelaskan secara definisi, nabi adalah manusia yang diberikan wahyu kepadanya dengan membawa syariat untuk diamalkan dan tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat. Akan tetapi, rasul adalah manusia yang diberikan wahyu kepadanya untuk diamalkan dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat.

Dapat disimpulkan bahwa setiap Rasul adalah Nabi, tetapi tidak semua Nabi adalah Rasul. Para Rasul memiliki beban dakwah yang lebih berat karena mereka ditugaskan membawa syariat baru atau memperbarui ajaran sebelumnya. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dari masyarakat yang menentang kebenaran. Sementara para Nabi, meskipun juga mendapat wahyu, biasanya melanjutkan syariat dari Rasul sebelumnya dan diutus untuk membimbing umat secara terbatas.

Jumlah Nabi sangat banyak dan tidak seluruhnya disebutkan dalam Al-Qur’an. Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, disebutkan bahwa jumlah Nabi mencapai lebih dari 124.000 orang, sementara jumlah Rasul sebanyak 313. Meski begitu, umat Islam hanya diwajibkan mengetahui dan mengimani 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Alhadharah Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 11 No. 22, Juli –Desember 2012 arti Ulul ‘Azmi adalah Rasul-rasul yang mempunyai ketabahan yang luar biasa. Dalam menjalankan tugas yang diemban dari Allah, mereka sangat tabah dan sabar menghadapi segala macam gangguan, rintangan dan cobaan yang mereka terima dari kaum yang menentang misi mereka.

Ketabahan Rasul Ulul ‘Azmi tersebut sangat luar biasa, melebihi ketabahan/kesabaran Rasul-rasul lainnya, sehingga mereka disebut dengan Ulul ‘Azmi. Adapun Rasul-rasul Ulul ‘Azmi tersebut adalah Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad SAW.

Setiap nabi Ulul Azmi memiliki mukjizat dari Allah SWT. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Volume. 2, No. 5 Oktober 2024, Mukjizat menurut bahasa ialah suatu hal yang luar biasa, yang menyalahi kebiasaan, dinampakan Allah SWT kepada seorang Nabi, untuk menyiratkan kenabiannya dan manusia biasa tidak dapat berbuat seperti itu.

Menurut al-Jurjani mukjizat ialah suatu hal yang luar biasa yang menyalahi kebiasaan, mengajar kepada kebaikan dan kebahagiaan disertai dakwaan kenabian, bertujuan untuk menampakan kebenaran orang yang mendakwakan bahwa dia adalah seorang utusan dari Allah SWT.

Apa itu Nabi dan Rasul dalam ajaran Islam?

Nabi dan Rasul adalah utusan Allah SWT yang diberikan wahyu. Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sementara Rasul menerima wahyu sekaligus diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat. Semua Rasul adalah Nabi, tetapi tidak semua Nabi adalah Rasul.

Berapa jumlah Nabi dan Rasul dalam Islam? 

Dalam hadis, disebutkan bahwa jumlah Nabi mencapai lebih dari 124.000 orang, sementara Rasul berjumlah 313. Namun, umat Islam diwajibkan mengimani 25 Nabi dan Rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Apa perbedaan utama antara Nabi dan Rasul? 

Nabi diutus untuk diri sendiri atau kelompok kecil, tanpa membawa syariat baru. Rasul diutus untuk umat luas dengan membawa syariat baru atau memperbarui ajaran sebelumnya. Rasul juga menanggung beban dakwah yang lebih berat.

Mengapa penting mengenal 25 Nabi dan Rasul?

Mengenal mereka membantu kita memahami sejarah dakwah Islam, meneladani sifat-sifat mulia seperti kesabaran, keikhlasan, dan keberanian, serta memperkuat keimanan kepada ajaran Allah SWT.

Apakah ada nabi yang mendapat ujian berat dalam hidupnya?

Ya, banyak nabi yang menghadapi ujian berat. Misalnya, Nabi Nuh AS menghadapi penolakan dari kaumnya selama ratusan tahun, Nabi Ayub AS diuji dengan penyakit dan kehilangan, dan Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tekanan selama menyebarkan Islam.