Bacaan Doa Adzan, Lengkap dengan Makna dan Waktu Mustajabnya

Liputan6.com, Jakarta Adzan adalah panggilan mulia untuk menunaikan sholat. Setelah adzan dikumandangkan, disunnahkan untuk membaca doa adzan sebagai bentuk jawaban atas seruan tersebut.

Doa adzan mengandung pengakuan akan keesaan Allah dan kenabian Muhammad SAW, serta permohonan agar diberi syafaat di akhirat. Bacaan ini menjadi wujud keimanan yang sederhana namun bermakna.

Membiasakan diri membaca doa adzan adalah amalan ringan yang berpahala besar. Dengan membacanya, kita turut menjaga sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa adzan dan keutamaannya, Senin (7/7/2025).

Satu hal yang dirindukan imigran Muslim di AS termasuk dari Indonesia adalah suara adzan dari masjid, mengingatkan sholat dan buka puasa saat Ramadan. Tapi di Minneapolis, Minnesota suara adzan kini terdengar, berkat dukungan pemda bagi umat Islam ya...

Mengutip buku berjudul Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani dijelaskan adzan menurut bahasa adalah "memberitahukan". Sedangkan menurut syara' adalah "memberitahukan masuknya waktu shalat fardhu dengan lafadz-lafadz tertentu yang telah ditetapkan oleh syara'. Orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin. Sedangkan iqamah dari segi bahasa adalah "mendirikan" dan menurut syara' adalah "kata-kata untuk memberitahukan bahwa shalat akan segera dimulai. 

Terdapat beberapa versi doa setelah adzan yang diajarkan Rasulullah SAW. Namun, bacaan yang paling umum dan sering diamalkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Latin: Allahumma rabba hādzihid-da‘watit-tāammah, wash-shalātil-qā’imah, āti Muhammadanil-wasīlata wal-fadhīlah, wab‘ats-hu maqāman mahmūdan alladzī wa‘adtah, innaka lā tukhliful-mī‘ād.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad al-wasilah (kedudukan tinggi di surga) dan al-fadhilah (keutamaan), serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

Menurut Al-Jarjawi (2006: 163) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Abdi Psikonomi Volume 3, Nomor 1, Juni 2022 dijelaskan seruan adzan memiliki berbagai hikmah saat dikumandangkan, salah satunya adalah menyebarkan energi positif kepada orang yang mendengarnya sekaligus memberitahukan kepada khalayak akan kebesaran Allah.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Al-MUBARAK Jurnal Kajian Al-Quran & Tafsir Volume 6, No. 2, 2021 dijelaskan azan merup akan lafal yang istimewa, terdapat banyak keutamaan bagi yang mengumandangkan azan. 

Hadits Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا

"Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang terdapat dalam azan dan shaf pertama, lalu mereka tidak mendapatkan (kesempatan) kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan melakukannya dengan cara mengundi." (HR. Bukhari No. 615 dan Muslim No. 437)

Membaca doa setelah adzan merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun tampak sederhana, doa ini memiliki banyak keutamaan yang membawa manfaat besar bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Berikut beberapa keutamaannya:

1. Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW

Dalam doa ini terkandung permohonan agar Rasulullah SAW diberi maqam mahmud (kedudukan terpuji), yang juga menjadi wasilah bagi umatnya untuk memperoleh syafaat di hari kiamat.

2. Dikabulkannya Doa

Waktu antara adzan dan iqamah termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Membaca doa ini dan menyelipkan permohonan pribadi setelahnya sangat dianjurkan karena peluang dikabulkannya sangat besar.

3. Mendapatkan Ketenangan dan Keberkahan Hidup

Membaca doa ini dengan penuh keyakinan dapat menghadirkan ketenangan jiwa dan menghadirkan keberkahan dalam aktivitas harian. Ini menjadi pengingat bahwa setiap panggilan Allah layak dijawab dengan ikhlas dan penuh harap.

Doa setelah adzan dibaca setelah muadzin selesai mengumandangkan kalimat adzan secara lengkap. Waktu antara adzan dan iqamah merupakan salah satu momen yang sangat dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Pada saat ini, diyakini bahwa pintu-pintu langit terbuka dan permohonan yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan umat Muslim pada waktu ini:

1. Membaca Doa Sesuai Sunnah

Membaca doa yang berbunyi “Allahumma rabba hadzihid-da’watis-taammah...” sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doa ini merupakan respon utama terhadap panggilan adzan dan menjadi sebab diperolehnya syafaat Rasulullah di hari kiamat.

2. Berdoa untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat

Umat Muslim dianjurkan memanfaatkan waktu ini untuk memohon berbagai kebaikan: kesehatan, ketenangan, rezeki, keselamatan, serta kemudahan dalam urusan dunia maupun akhirat.

3. Memohon Ampunan untuk Diri dan Orang Tua

Selain doa utama setelah adzan, kita juga bisa menyelipkan doa-doa lain seperti “Rabbighfir li wa li-walidayya” (Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku), sebagai bentuk kasih sayang dan bakti.

Apa doa yang dianjurkan dibaca setelah adzan?

Doa yang dianjurkan adalah: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ... yang artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad al-wasilah dan al-fadhilah, serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

Apa makna yang terkandung dalam doa setelah adzan?

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar Nabi Muhammad SAW diberikan kedudukan tertinggi di surga (maqam mahmud), serta sebagai wujud cinta dan penghormatan kepada beliau. Ini juga menjadi salah satu sarana meraih syafaat Rasulullah di hari kiamat.

Kapan waktu terbaik membaca doa setelah adzan?

Waktu terbaik membaca doa ini adalah segera setelah adzan selesai dikumandangkan dan sebelum iqamah. Waktu ini termasuk salah satu momen mustajab untuk berdoa menurut banyak hadits Nabi SAW.

Apa keutamaan membaca doa setelah adzan?

Beberapa keutamaannya antara lain:

- Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW

- Didoakan oleh para malaikat

- Meraih keberkahan dan ketenangan jiwa

- Doanya lebih mudah dikabulkan 

Bolehkah membaca doa lain setelah doa adzan?

Ya, sangat dianjurkan. Setelah membaca doa adzan yang utama, umat Muslim boleh menambahkan doa-doa pribadi lainnya, seperti memohon ampunan, kesehatan, rezeki, atau hajat tertentu, karena waktu antara adzan dan iqamah termasuk waktu yang mustajab.