Doa Naik Kendaraan Darat, Keutamaan, dan Waktu Tepat Membacanya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum memulai aktivitas, termasuk saat hendak bepergian menggunakan kendaraan darat. Pemahaman mengenai doa naik kendaraan darat penting bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keberkahan dan terhindar dari marabahaya.

Mengutip buku Ensiklopedia Doa Anak Muslim oleh Tim Gema Insani, pada masa Rasulullah SAW, kendaraan yang digunakan adalah unta, kuda, atau keledai. Saat ini, berbagai jenis transportasi modern seperti motor, mobil, dan kereta telah tersedia untuk memudahkan perjalanan.

Dengan membaca doa sebelum berkendara, seorang muslim mengakui bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT. Hal ini juga menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab selama di perjalanan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (3/7/2025).

Rombongan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Minggu (22/6/2025), menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Mereka akan mengikuti kegiatan retret nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam N...

Terdapat beberapa versi doa yang bisa dipanjatkan saat hendak naik kendaraan darat. Doa-doa ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk permohonan perlindungan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah dua doa yang umum dibaca:

Doa Naik Kendaraan Darat 1

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab Latin: Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun

Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa ini mengandung pengakuan atas kebesaran Allah SWT yang telah memudahkan manusia dalam menggunakan kendaraan. Manusia diingatkan bahwa tanpa pertolongan Allah, mereka tidak akan mampu mengendalikan kendaraan tersebut. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah SWT.

Doa Naik Kendaraan Darat 2

بِسْمِ اللَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Bismillahi, alhamdulillah, subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa ini dimulai dengan menyebut nama Allah dan memuji-Nya sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Kemudian, dilanjutkan dengan pengakuan atas kebesaran Allah yang telah menundukkan kendaraan bagi manusia. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah SWT.

Waktu yang tepat untuk membaca doa naik kendaraan darat adalah sebelum memulai perjalanan. Doa ini sebaiknya dipanjatkan saat akan menaiki kendaraan, baik itu mobil, motor, bus, atau kereta api. Membaca doa sebelum naik kendaraan merupakan bentuk ikhtiar batin agar perjalanan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Namun, jika dalam kondisi tertentu tidak memungkinkan untuk membaca doa saat akan menaiki kendaraan, doa tetap bisa dipanjatkan sebelumnya. Misalnya, saat masih berada di terminal, stasiun, atau tempat pemberhentian lainnya. Terpenting adalah niat dan kesungguhan dalam memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca doa dengan khusyuk dan penuh harap. Merenungkan makna dari setiap kalimat yang diucapkan akan membuat doa semakin bermakna. Dengan demikian, perjalanan yang dilakukan akan terasa lebih tenang dan penuh keberkahan.

Membiasakan diri membaca doa naik kendaraan darat merupakan salah satu bentuk pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kesadaran akan kebesaran-Nya.

Membaca doa sebelum melakukan perjalanan, termasuk doa naik kendaraan darat, memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk permohonan perlindungan, doa juga dapat mendatangkan keberkahan dan kelancaran dalam perjalanan.

Melansir dari jurnal berjudul Tren Travelling Dalam Perspektif Maqoshid Syariah oleh Ahmad Syatibi, ditegaskan bahwa “Doa seorang musafir yang sedang dalam perjalanan tidak pernah ditolak oleh Allah SWT selama apa yang ia pakai dan ia makan halal”.

Pemahaman Syatibi mengkritisi bahwa dalam Islam, perjalanan (traveling/safar) bukan sekadar rekreasi, melainkan aktivitas yang potensial mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk senantiasa berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT sebelum memulai perjalanan.

Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa naik kendaraan darat:

1. Perlindungan dan Keselamatan

Doa memohon perlindungan Allah SWT dari segala macam bahaya dan kecelakaan selama perjalanan. Dengan membaca doa, seorang muslim menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan memohon agar senantiasa dijaga dari segala marabahaya.

Dalam setiap perjalanan, risiko kecelakaan selalu ada. Namun, dengan membaca doa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT, seorang muslim berharap agar terhindar dari segala macam musibah dan dapat sampai tujuan dengan selamat.

2. Kelancaran Perjalanan

Doa dapat memperlancar perjalanan dan memudahkan segala urusan selama di perjalanan. Dengan membaca doa, seorang muslim berharap agar segala rintangan dan hambatan dapat diatasi dengan mudah.

Perjalanan yang lancar dan mudah tentu menjadi dambaan setiap orang. Dengan membaca doa dan memohon kemudahan kepada Allah SWT, seorang muslim berharap agar perjalanannya senantiasa dilancarkan dan dimudahkan segala urusannya.

3. Ketenangan dan Rasa Aman

Membaca doa memberikan ketenangan hati dan rasa aman kepada yang membacanya. Dengan membaca doa, seorang muslim merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT senantiasa bersamanya.

Perasaan cemas dan khawatir seringkali menghantui saat melakukan perjalanan. Namun, dengan membaca doa dan memohon ketenangan kepada Allah SWT, seorang muslim dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan selalu menjaganya.

4. Peningkatan Keimanan

Membaca doa merupakan bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca doa, seorang muslim menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Setiap doa yang dipanjatkan merupakan bentuk ibadah yang dapat meningkatkan keimanan seorang muslim. Dengan membaca doa naik kendaraan darat, seorang muslim tidak hanya memohon perlindungan, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Rasa Syukur

Membaca doa menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, yaitu kemampuan untuk bepergian dengan mudah. Dengan membaca doa, seorang muslim mengakui bahwa segala kemudahan yang diperoleh berasal dari Allah SWT.

Kemampuan untuk bepergian dengan mudah merupakan nikmat yang patut disyukuri. Dengan membaca doa naik kendaraan darat, seorang muslim mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas nikmat tersebut.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai doa naik kendaraan darat:

1. Apa hukum membaca doa ketika naik kendaraan darat dalam Islam?

Membaca doa saat naik kendaraan darat termasuk amalan sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Ini merupakan bagian dari adab safar yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah ﷺ, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadis sahih.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa naik kendaraan?

Waktu terbaik adalah saat pertama kali duduk atau siap bergerak dengan kendaraan, baik itu motor, mobil, sepeda, atau kendaraan umum. Boleh juga diulangi ketika memulai kembali perjalanan setelah berhenti sejenak (misalnya saat istirahat).

3. Apakah doa naik kendaraan hanya berlaku untuk perjalanan jauh (safar)?

Tidak. Doa naik kendaraan disunnahkan dalam setiap perjalanan, baik jaraknya dekat maupun jauh. Bahkan saat berkendara ke pasar, kantor, atau tempat ibadah pun dianjurkan untuk membacanya sebagai bentuk dzikir.

4. Bagaimana jika lupa membaca doa saat naik kendaraan?

Jika lupa, tidak berdosa, tetapi sebaiknya tetap mengingatnya dan membacanya ketika teringat, meski sudah dalam perjalanan. Tujuan utamanya adalah mengingat Allah dan memohon keselamatan.

5. Apakah doa naik kendaraan hanya berlaku untuk kendaraan darat saja?

Tidak. Meskipun pembahasan ini fokus pada kendaraan darat, doa tersebut bisa dibaca untuk semua jenis kendaraan, termasuk laut dan udara. Hanya saja, ada variasi doa tambahan bila bepergian jauh atau melalui medan yang berisiko.

6. Apa manfaat membaca doa saat naik kendaraan secara psikologis dan spiritual?

Secara psikologis, membaca doa dapat membuat hati tenang dan lebih waspada. Secara spiritual, itu menjadi wujud syukur atas nikmat kendaraan dan permohonan perlindungan dari kecelakaan atau marabahaya di jalan.

7. Bolehkah membaca doa naik kendaraan dalam bahasa Indonesia atau bahasa ibu?

Boleh. Jika belum hafal doa dalam bahasa Arab, dibolehkan membacanya dalam bahasa yang dipahami, dengan niat yang ikhlas. Namun, tetap disarankan mempelajari doa dalam bahasa aslinya untuk menjaga keaslian lafaz dan maknanya.